JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu penunjang kenyamanan ketika mengemudikan mobil adalah suspensi atau shock absorber. Fungsinya tentu untuk meredam kerasnya kondisi jalan yang dilalui kendaraan.
Namun, posisi shock absorber yang ada di kolong mobil jadi jarang terlihat mata, sehingga tidak sering diperiksa. Pengemudi hanya sekadar menggunakan kendaraannya saja, tetapi shock absorber jarang dirawat.
Lalu bagaimana untuk mengetahui kondisi shock absorber mobil yang kondisinya sudah rusak dan minta jajan?
Baca juga: Naik Motor ke Lampung, Wanita Ini Menangis Saat Diminta Putar Balik
Per mobil
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, ada beberapa ciri dari shock absorber yang sudah mulai rusak. Ciri ini bisa dirasakan oleh pengemudi dengan mudah.
“Pertama terdengar bunyi-bunyi abnormal ketika melewati lubang atau polisi tidur. Hal ini terjadi karena ban yang mentok ke bodi atau fender,” ucap Suparna kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).
Efek yang kedua adalah mobil yang terasa keras ketika dikemudikan karena tidak ada peredaman dari jalan. Selain keras, kendaraan juga bisa terasa lebih limbung jika shock absorber sudah tidak dalam kondisi prima.
Baca juga: Manajer Repsol Honda Akui Ada Masalah dengan Motor
“Jadi traksi ban terhadap aspal ini jadi jelek saat shock absorber sudah rusak. Ban yang biasa ditekan karena berat bodi, ketika shock absorber rusak jadi kaku, tidak ada daya tekan ke bawah,” kata Suparna.
Shock absorber pada mobil-mobil zaman sekarang sudah tidak bisa diservis. Jadi jika mengalami kerusakan harus melakukan penggantian dengan yang baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.