Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab CDI Sepeda Motor Bermasalah

Kompas.com - 24/04/2021, 07:22 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Capacitor Discharge Ignition atau yang biasa dikenal dengan CDI motor adalah komponen yang penting dalam sistem pengapian. 

CDI merupakan komponen kelistrikan pada sepeda motor. Komponen ini memiliki tugas utama mengatur waktu percikan api pada busi untuk melakukan proses pembakaran. Pengapian yang timbul akan membakar bahan bakar yang telah dipadatkan dengan piston. 

Jika CDI rusak, atau bahkan mati, tentunya pengapian tidak akan terjadi. Jelas sepeda motor tidak bisa dihidupkan.

Lantas, apa penyebab CDI motor bisa rusak?

Baca juga: Ini Aturan dan Syarat Baru untuk Penumpang Bus Rosalia Indah

Rendra Kusumah selaku Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, penyebab kerusakan pada CDI biasanya karena komponen-komponen pendukung lain yang awalnya bermasalah.

"CDI jenis DC sumber arusnya dari aki. Selain karena komponen di dalamnya yang memang sudah bermasalah, kerusakan CDI bisa jadi karena masalah pada komponen pendukung seperti aki, busi, spull, atau koilnya," ungkap Rendra kepada Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

CDI Racing BRTMohammad Nurul Hidayah CDI Racing BRT

Umumnya, CDI bisa rusak karena tegangan listrik yang tidak stabil. Jika kondisi aki motor sudah tidak layak pakai, jelas akan berdampak pada tidak stabilnya listrik yang masuk ke CDI. Ini yang menyebabkan kondisi CDI lemah.

Baca juga: Pandawa 87 Merambah Bus AKAP, Trayek Jakarta - Surabaya - Banyuwangi

Rendra menjelaskan bahwa pada dasarnya CDI pada sepeda motor tidak membutuhkan perawatan khusus. Yang terpenting adalah memperhatikan kondisi aki.

"Pastikan saja kondisi aki optimal. Jika aki sudah lemah, segera ganti. Ini agar kinerja CDI tetap maksimal," kata Rendra menambahkan. 

Jika memang belum benar-benar memahami cara kerja CDI, disarankan untuk segera memeriksakan kondisi CDI ke bengkel demi menghindari salah penanganan yang bisa saja mengakibatkan kerusakan lebih parah pada sistem kelistrikan dan pengapian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau