Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal NIU Gaet Pasar Motor Listrik Indonesia

Kompas.com - 15/04/2021, 11:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar sepeda motor listrik akan makin menggeliat di Indonesia dengan kedatangan satu lagi merek motor listrik asal China, yaitu NIU.

NIU dibawa oleh PT Utomo International (Utomocorp). Agen pemegang merek (APM) yang juga menaungi merek lain seperti Royal Alloy, Italjet dan Energica.

Baca juga: Motor Baru Royal Alloy, NIU dan Italjet di IIMS Hybrid 2021

Denny Utomo, Chairman & CEO Utomocorp, optimistis NIU bakal diterima baik di Indonesia. Ada beberapa hal yang diungkap, yaitu soal kualitas, merek dan jaringan penjualan.

NIU NQi seriesNIU NIU NQi series

"Kalau (untuk) motor listrik, kutip ya, setahu saya global brand buat motorcycle electric itu baru NIU di Indonesia, yang masuk," kata Denny yang ditemui di Jakarta belum lama ini.

Tanpa menyebut merek lain yang saat ini ada di Indonesia, Denny mengisyaratkan bahwa baru NIU yang secara merek sudah kuat secara global.

"Top global brand buat roda dua elektrik itu baru NIU, dan NIU adalah salah satu brand yang top three in the world," katanya.

Untuk penetrasi publik Indonesia, NIU ikut serta di pameran international IIMS Hybrid 2021. Membawa tiga model yaitu NIU Gova 03, NQI Sport 26 dan NQI Sport 35.

Baca juga: Dibuka Besok, Ini Motor Baru yang Bakal Meluncur di IIMS Hybrid 2021

Niu NQi Sport Niu NQi Sport

Selain keunggulan tersebut, Denny mengatakan bahwa pihaknya juga memikirkan layanan purna jual yang prima. Sehingga konsumen tidak perlu takut soal suku cadang.

"Sudah ada nanti sudah ada di seluruh jaringan diler kita. NIU juga ada di Jakarta Selatan dan empat diler yang sudah ada. Semua pasti kita ada jaringan aftersales dan spareparts," katanya.

Saat ini jaringan NIU baru ada di Jakarta, tapi Denny mengatakan pihaknya akan memperluas jaringan ke beberapa kota-kota besar yang cukup potensial termasuk Bali.

"Kota besar lainnya nanti menysul, kita lihat yang ini (Jakarta) sudah ranpung baru kita ke kota-kota yang lain. Bali dan Bandung, itu menjadi salah satu target juga," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau