Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2021, 20:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi pada saat kondisi hujan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang. Pasalnya pada saat hujan ada beberapa faktor yang mungkin dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Terutama di jalan tol yang mayoritas menggunakan kecepatan yang lebih dari 60 kpj. Ditambah lagi kebanyakan jalan tol berada di wilayah terbuka, kemungkinan angin besar menerpa kendaraan juga membahayakan bagi pengemudi.

Baca juga: Bus Baru PO PMH, Pakai Bodi Laksana dan Lampu Sorot

Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan ada banyak faktor yang mengakibatkan kecelakaan terjadi di jalan tol, terutama pada saat kondisi hujan

"Mengemudi di jalan tol terutama pada saat hujan ada banyak faktor yang bisa saja mengakibatkan kecelakaan, jarak pandang yang terbatas, kondisi jalan yang licin, dan masih banyak lagi," kata Jusri kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Aquaplaningwww.autobild.de Aquaplaning

Ada beberapa cara antisipasi untuk menguragi terjadinya kecelakaan pada saat mengemudi di jalan tol dalam kondisi hujan deras. Pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan kendaran.

Baca juga: MotoGP Mandalika Akan Jadi Salah Satu GP Paling Ikonik

"Yang harus dilakukan antara lain mengurangi kecepatan, karena pada saat kondisi hujan jalan akan menjadli licin. Daya cengkram ban terhadap jalan pada saat kondisi hujan juga akan berkurang," kata Jusri.

Perlu adanya pengecekan kondisi ban saat akan memulai perjalanan, baik tekanan angin pada ban, tingkat keausan, hingga tanggal kadaluarsa pada ban.

Baca juga: Sejarah PO Putera Mulya, Pionir Bus Tingkat di Trans Jawa

Ilustrasi aquaplaningwww.reifen.de Ilustrasi aquaplaning

Berikutnya, pengemudi harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya (safe following distance), karena visibilitas pengemudi menurun akibat hujan, perlu adanya jarak aman antar kendaraan. Hal ini juga berpengaruh pada jarak aman pengereman yang dapat dilakukan oleh pengemudi.

"Saat kondisi hujan, jarak pandang pengemudi semakin sedikit. Jarak pengereman aman juga harus diperhatikan. Dalam kondisi hujan sistem pengereman juga ada kemungkinan terganggu oleh berbagai faktor," ucap Jusri.

Baca juga: Timang-timang Harga Yamaha Nmax dengan Honda PCX

Dengan kondisi hujan deras pengereman yang dilakukan memerlukan waktu yang agak lama. Selain dikarenakan respons pengemudi berkurang karena jarak pandang, traksi ban yang berkurang juga berpengaruh terhadap pengereman.

Tips mengemudi dalam kondisi hujan deras.Foto: Astra Peugeot Tips mengemudi dalam kondisi hujan deras.

Terakhir hindari genangan air pada saat mengemudi dalam kondisi hujan di tol. Terkadang ada juga bagian jalan tol yang digenangi oleh air.

Sebaiknya hindari bagian ini karena bisa berpotensi mengganggu keseimbangan kendaraan. Selain itu menerobos genangan air akan masuk ke bagian mesin dan berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com