Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Menyalakan Mobil Matik Wajib Injak Rem Terlebih Dahulu?

Kompas.com - 16/03/2021, 16:52 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa perbedaan dalam mengoperasikan mobil matik, salah satunya dari menyalakan mesin.

Beberapa pabrikan mobil mengharuskan setiap pengemudi menginjak rem terlebih dahulu, baru starter untuk bisa menghidupkan mesin.

Sebaliknya bila pedal rem tidak diinjak, memencet tombol atau memutar kunci starter tidak akan bisa menghidupkan mesin.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Insentif buat Mobil Listrik

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai prosedur keselamatan.

“Menyalakan mobil matik dengan injak rem terlebih dahulu dilakukan untuk mengantisipasi mobil bergeser secara tiba-tiba saat mesin dinyalakan, tujuannya untuk memastikan keamanan si pengemudi dan kendaraannya,” ujar Bambang kepada Kompas.com (16/3/2021).

Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.Kompas.com/Alsadad Rudi Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.

Meski begitu, Bambang menjelaskan, pengemudi tetap diberi akses untuk mengaktifkan mode aksesoris yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hal ini bertujuan agar pemilik mobil tidak perlu sampai harus menyalakan mesin jika lupa menaikan jendela ketika ingin parkir.

Baca juga: Belum Lama Meluncur, Honda HNess CB350 Kena Recall

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi .

“Menginjak rem terlebih dahulu sebelum menyalakan mobil merupakan prosedur keselamatan, agar mobil tidak langsung bergerak atau jalan saat mesin mobil dihidupkan,” ucap Didi.

Tidak jauh berbeda dengan mobil matik, mobil manual pun sebetulnya juga memiliki prosedur safety serupa, namun berbeda cara pengoperasiannya. Seperti harus menginjak kopling sebelum menghidupkan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau