JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini cukup banyak merek motor listrik yang ada di Indonesia, tapi populasi motor nol emisi ini di jalan raya masih bisa dihitung jari.
Tak dipungkiri cukup banyak kendala agar masyarakat mau beralih dari motor pembakaran konvensional dan pindah menggunakan motor listrik.
Salah satu kekhawatiran masyarakat ialah mengenai soal jarak tempuh dan sistem isi daya. Selain itu tak sedikit yang masih meragukan kelincahan motor listrik..
Baca juga: Pameran Otomotif Online buat Warga Jateng, Yogya dan Jatim
Kompas.com menjajal dua motor listrik yaitu Gesits dan United T1800 secara terpisah untuk merasakan performa keduanya jika dipakai untuk harian.
Pengujian dilakukan oleh dua orang. Gesits dikendarai penguji dengan tinggi 157 cm dan berat 58 kg. Sedangkan test rider United T1800 berpostur 168 cm dengan berat 80 kg.
Gesits
Saat pertama kali diluncurkan Gesits langsung mencuri perhatian sebab tampilannya ala skutik-skutik Jepang yang sudah eksis. Sekilas bahkan mengingatkan bentuk Honda Vario.
Dimensinnya juga mirip dengan skutik-skutik Jepang, membuat pengendaranya tidak perlu lama lagi beradaptasi saat di tengah kemacetan.
Baca juga: Timbulkan Kecemburan, Polisi Dilarang Kawal Moge dan Mobil Mewah
Ergonomi berkendara Gesits rasanya tidak jauh beda seperti memakai skutik biasa, karena posisi berkendaranya juga tak jauh berbeda.
Spesifikasi Gesits menggunakan motor listrik Permanent Magnet Sunchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga 5 kW atau sekitar 6,7 tk dengan torsi mencapai 30 Nm.
Gesits mengklaim, akselerasi dari nol sampai mencapai 50 kpj hanya butuh waktu lima detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya, bisa tembus 70 kilometer per jam.
Performa yang dirasakan penguji kurang lebih sama seperti yang diklaim oleh pihak PT Gesits Technologies Indonesia.
Baca juga: Tren Pengemudi Bus Pakai Seragam, Ada yang Mirip Pilot
Namun, karena bobotnya yang mirip dengan skutik biasa, yakni 94,5 kg, terasa sedikit kurang responsif pada tarikan awal.
Gesits dibekali dengan tiga mode berkendara, antara lain Echo, Urban, dan Sport.
Mode Echo, kecepatan maksimum hanya 25 kpj. Sedangkan mode Urban mencapai 50 kpj. Lalu mode Sport, mencapai 70 kpj.
Namun, mode Sport tidak bisa digunakan secara terus menerus. Hanya bertahan selama beberapa detik, lalu kembali ke mode Urban.
Meski demikian, fitur ini cukup berfungsi saat ingin menyalip kendaraan di depan.
Baca juga: Ferrari Tunjuk Importir dan Distributor Baru di Indonesia
United T1800
United T1800 hadir menyapa dengan gaya ala maxi scooter. Meski jika dicermati dimensinya sebetulnya lebih kecil ketimbang skutik bongsor ala Yamaha Nmax dan Honda PCX 160.
Ciri maxi scooter yang ada pada United T1800 dapat dilihat dari bentuk dek tengah yang tidak rata seperti skutik entry level. Bagian tengah itu untuk menaruh baterai.
Spesifikasi menggunakan motor listrik 60V 1800W besutan Bosch. Menghasilkan rated speed 620 rpm dan torsi 27 Nm. Disokong baterai Lithium ion berkapasitas 60V 28Ah.
Baca juga: Beredar Vespa 946 Palsu Asal China, Harga Cuma Rp 6 Jutaan
Klaimnya saat baterai kondisi penuh motor dapat mencapai kecepatan maksimum 70 kpj dan jarak tempuh hingga 60 km dengan kecepatan rata-rata 50- 60 kpj pada mode kecepatan normal.
Meski bentuknya terkesan besar tapi bobot United T1800 sebetulnya ringan, bobot kosong motor hanya 99 kg. Lebih ringan ketimbang Yamaha Nmax dengan bobot isi 132 kg.
Saat pertama mencoba, karakter United T1800 selayaknya motor listrik, gas terasa ringan. Saat memutar gas entakan torsinya tidak kasar, pertambahan tenaganya lembut.
Motor ini mempunyai tiga mode kecepatan. Mode 1 membuat motor maksimal bisa dikendarai sampai 50 kpj, Mode 2 maksimal 60 kpj dan Mode 3 maksimal 65 kpj.
Baca juga: Yamaha YZF-R7 NOS Jadul Dijual Harga Selangit
Kecepatannya bisa ditambah sampai 70 kpj untuk beberapa saat. Tombol "turbo" ini terletak di pangkal setang kanan depan mirip tombol passing headlamp.
Kompas.com selalu memakai Mode 3 yakni yang paling tinggi. Pertimbangannya ialah kecepatan maksimal 65 kpj masih rata-rata jalanan di Jakarta dan sekitarnya.
Saat dicoba di jalan lurus, test rider Kompas.com berbobot 80 kg berhasil mencapai kecepatan 60 kpj, sudah ditambah turbo. Cukup kencang buat skutik listrik.
Baca juga: Sajian Premium dari Dalam Kabin Mobil Termurah BMW
Kesimpulan
Performa Gesits dan United T1800 bisa dibilang tidak beda jauh. Soal tarikan dan rincian teknis lainnya dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk bobot dan cara berkendara.
Catatan Kompas.com, bukan cuma soal performa tapi perasaan dan pengalaman atau feel experience berkendara yang berbeda dari motor bensin.
Motor listrik minim getaran, tidak berisik dan tidak ada suara knalpot. Saat jalanan lengang bukan tidak mungkin dapat mendengar gesekan ban dengan aspal.
Soal ketakutan mengenai jarak tempuh, kapasitas baterai dan waktu buat isi ulang daya sebetulnya merupakan masalah kebiasaan.
Saat mengendarai motor listrik, pengendara mesti lebih memikirkan efisiensi jarak dan menghitung energi baterai, serta rajin mengecas setelah motor dipakai jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.