Menilik Desain Elegan Honda PCX 160

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Honda All New PCX resmi dirilis. Namun, skuter matik (skutik) ini lebih akrab disebut dengan PCX 160.

Secara sepintas, desain yang diusung masih tak jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan, jika dilihat dari samping, sekilas tidak ada perubahan. Dimensinya juga tak jauh berbeda, panjang 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tinggi 1.108 mm.

Baca juga: Mengulas Performa PCX 160 dan Yamaha Nmax 155

Dimulai dari bagian depannya, ubahan di bagian ini terlihat jelas. Apalagi, jika melihat fokus ke bagian lampu utamanya.

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

Pada generasi sebelumnya, PCX 150, desain garis lampu utamanya dibuat lebih halus. Sementara pada PCX 160 ini, garis lampu utamanya lebih patah atau lebih kaku.

Lampu sein tetap ditempatkan di ujung atas. Turun ke bawah sedikit, ada Daytime Running Light (DRL). Lalu, baru di bawahnya lagi posisi lampu utamanya.

Tampilan lampu depannya sekarang lebih mengintimidasi alias terlihat lebih agresif. Semua sistem pencahayaan juga tetap mengadopsi teknologi LED.

Baca juga: Mengupas Fitur Honda PCX 160 dan Yamaha Nmax

Bodi bagian samping, ubahannya tidak terlalu terlihat. Secara garis besar, masih sama seperti PCX 150. Dimensinya pun kurang lebih tak jauh berbeda.

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

Beralih ke bagian buritan, model behelnya juga masih sama, dibuat seolah menyatu dengan bodi. Tapi, lampu belakangnya mengalami sedikit ubahan.

Di PCX 150, lampu belakangnya seolah terbagi dua atas dan bawah. Pada PCX 160, masih terlihat ada dua bagian juga, tapi lebih menempel. Lampu seinnya dibuat masih terintegrasi alias menyatu dengan lampu belakang.

Baca juga: Ada Kasus Piston Macet, Simak Teknologi Baru pada Piston Honda PCX 160

Geser lagi ke bagian atas, tepatnya panel meter, desainnya sedikit berbeda. Layarnya lebih besar dari generasi sebelumnya.

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

Uniknya, ada di indikator lampu sein. Pada PCX 160 ini, lampu indikatornya berbentuk garis, sehingga terlihat lebih modern.

Pindah ke bagian bawah, desain knalpot juga mengalami revisi. Bentuk silencer terlihat lebih besar, desain cover-nya juga dibuat lebih sporty.

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

PCX 160 masih dibekali dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda. Suspensi belakangnya juga masih standar, belum menggunakan model tabung.

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

Desain palang pada peleknya juga berubah. Palang delapan pada generasi sebelumnya berganti menjadi palang model Y. Ukuran depan dan belakang pun berbeda, depan berukuran 14 inci dan belakang 13 inci.

Honda PCX 160 hadir dengan dua tipe yang dibedakan dari sistem pengeremannya, yakni tipe CBS dan ABS. Tipe CBS dibanderol Rp 30.350.000 (OTR Jakarta) dan tipe ABS dipasarkan dengan harga Rp 33.850.000 (OTR Jakarta).

Kompas.com/Donny Honda PCX 160

Tipe CBS ditawarkan dengan empat pilihan warna, antara lain Marvelous Matte Grey, Majestic Matte Red, Wonderful White, dan Glorious Matte Black. Sedangkan tipe ABS, juga dihadirkan dengan empat pilihan warna, mulai dari Majestic Matte Red, Royal Matte Blue, Wonderful White, hingga Brilliant Black.