Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tes GeNose di Terminal, PO Bus Berharap Penumpang Meningkat

Kompas.com - 10/02/2021, 15:25 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak Minggu (8/2/2021), Terminal Pulogebang memberlakukan pengecekan Covid-19 lewat alat GeNose secara acak untuk penumpangnya.

Rencananya, tidak hanya di Terminal Pulogebang, pengecekan Covid-19 dengan alat GeNose ini juga akan diterapkan di sejumlah Terminal Tipe A yang ada di seluruh Indonesia.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berharap, pengecekan dengan GeNose ini bisa bermanfaat untuk mendeteksi kesehatan para penumpang angkutan bus.

Baca juga: Kasus Bus Senggol Truk di Tol, Ingat Jalan Raya Milik Bersama

Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti pemeriksaan sampel napas GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Mulai 5 Februari 2021, PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti pemeriksaan sampel napas GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Mulai 5 Februari 2021, PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh.

“Kami targetkan dalam sehari dapat mengecek antara 50 hingga 100 penumpang di Terminal Pulogebang yang perharinya ada sekitar 700 sampai 1.000 penumpang,” kata Budi dalam keterangan resmi belum lama ini.

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menanggapi positif akan adanya pengetesan GeNose di terminal.

"Sangat bagus sekali, ini satu hal yang positif dari pemerintah untuk menjaga dan mengendalikan penyebaran Covid-19 pada pergerakan masyarakat," ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Ini Aturan Berkendara dan Sanksi PPKM Mikro di DKI Jakarta

Dengan adanya pengecekan secara acak pada penumpang di terminal ini juga membuat pengusaha otobus (PO) berharap adanya peningkatan jumlah penumpang. Hal ini dikarenakan bepergian dengan bus bisa lebih terjamin keamanannya.

“Untuk penggunaan GeNose memang kita harapkan dapat mendongkrak kepercayaan penumpang akan transportasi darat. Kita perlu pantau beberapa waktu ke depan,” ucap Anthony Seteven Hambali, pemilik PO Sumber Alam kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Anthony mengatakan, penumpang yang ada saat ini sudah tidak takut dengan Covid-19. Mereka lebih takut kalau disidak di jalan dan jika positif harus dikarantina

Bus AKAP PO New ShantikaCHILEENOVIANTO Bus AKAP PO New Shantika

Selain itu, agar lebih baik ke depannya, Anthony berharap kalau alat GeNose tersebut segera didistribusikan ke terminal lainnya. Kemudian, kalau bisa juga perusahaan angkutan bisa memilikinya untuk mengecek kru PO tersebut.

“Jadi untuk deteksi dini ke driver, kru, dan karyawan perusahaan. Karena kami kan termasuk pelayan publik, diharapkan dapat prioritas juga dari pemerintah,” ucapnya.

Selain itu, dengan adanya deteksi dini pada kru PO bus, ada nilai tambah yang dimiliki angkutan resmi dibanding travel gelap yang masih ada di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau