JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi konflik di jalan tol antara bus dan truk. Konflik ini pun direkam dan diunggah oleh akun Romansa Sopir Truck di Instagram.
Pada potongan video tersebut, terlihat sopir bus yang kesal karena tidak diberi jalan untuk menyalip truk. Ketika truk pindah ke lajur kiri, sopir bus melakukan aksi oleng sehingga bodinya menyenggol truk.
Menanggapi kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, jalan raya itu fasilitas bersama yg harus digunakan dgn bijaksana, toleransi dan mengedepankan keselamatan.
Baca juga: Pilihan MPV Murah Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta
View this post on Instagram
“Mengemudi itu enggak perlu buru-buru, tidak usah ngebut dan agresif. Selain itu juga enggak perlu jadi yang paling depan, karena jalan raya itu tidak ada garis finishnya dan tidak ada pialanya juga,” ucap Sony kepada Kompas.com Selasa (9/2/2021).
Sony mengatakan, mengacu pada video tersebut, pengemudi truk masuk ke kategori agresif yang tinggal tunggu waktu untuk kecelakaan.
Pengguna jalan lain sebaiknya bersabar untuk berbagi jalan dengan pengemudi seperti ini supaya selamat sampai tujuan.
Baca juga: Susul PCX 160, Honda Forza Pakai Bodi Baru
Kemudian soal aksi sopir bus yang dengan sengaja menyenggol truk juga bukan tindakan yang terpuji. Karena sangat berisiko celaka, baik si bus maupun truk, belum lagi sopir tersebut membawa penumpang di belakangnya.
“Percaya tindakan menyenggol truk dengan sengaja tadi tidak akan memberikan pelajaran apapun buat orang lain. Justru kalau menimbulkan kecelakaan malah akan berat hukumannya,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.