Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2021, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren melapisi kendaraan dengan cairan khusus atau yang disebut coating banyak dilakukan para pemilik mobil.

Hal ini dilakukan agar mobil tetap mulus dengan warna yang sesuai dengan keinginan. Ada juga yang melakukan hal tersebut untuk menutup baret, penyok atau bekas tabrakan.

Namun, tidak sedikit juga yang masih salah dalam merawatnya. Banyak yang beranggapan mobil yang sudah di-coating tidak perlu lagi dicuci dan dilakukan perawatan.

Baca juga: Cari Mobil Bekas, Lebih Baik yang Cat Ori atau Sudah Dicat Ulang?

Padahal, anggapan tersebut salah, karena meskipun bodi mobil sudah dilapisi oleh cairan khusus, tetap harus melakukan perawatan, termasuk cuci.

Hanya saja, mencuci kendaraan disarankan tidak menggunakan shampo dengan pH tinggi. Bahkan dengan air besih saja sudah cukup agar lebih aman.

Ilustrasi Coating MobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi Coating Mobil

CEO Top Coat Indonesia Christopher Sebastian menyarankan, minimal enam bulan sekali datang lagi ke bengkel tersebut untuk memperbaiki coating.

Belum lagi, jika mobil kotor tetap harus dicuci, tapi jangan asal pakai shampo.

Baca juga: Modal Rp 1 Jutaan Bisa Coating Mobil Bekas Layaknya Mobil Mewah

“Jadi memang harus seperti itu, kita coating ulang agar daya tahannya juga tidak pudar,” ucap Christopher saat ditemui Kompas.com di BSD Tangerang, Jumat (22/1/2021).

Setelah mobil di-coating, pemiliknya memang dilarang mencuci mobil tersebut minimal tiga hari sampai satu pekan. Jika terpaksa harus dicuci, disarankan untuk hanya menggunakan air bersih saja.

“Jika menggunakan sabun dan shampo pun harus yang kandungan pH-nya rendah, di bawah tujuh itu lebih baik,” kata Christopher.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com