GRESIK, KOMPAS.com - Melihat salah satu bangunan mushala yang tampak sudah tidak layak di Gladak Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Gresik, membuat anggota Motor Antik Club Indonesia (MACI) Gresik tergugah untuk dapat membantu melakukan perbaikan.
Niatan mulia itu muncul, setelah para anggota MACI Gresik kebetulan melakukan touring tidak jauh dari lokasi, dan melihat mushala tersebut masih digunakan oleh warga dalam menjalankan aktivitas ibadah, kendati dalam kondisi yang tidak layak.
Anggota MACI Gresik akhirnya menyepakati, untuk melelang sebuah sepeda motor antik buatan Inggris merk Royal Enfield, motor berkapasitas 350 cc buatan tahun 1956. Di mana hasil dari penjualan, bakal digunakan untuk membantu renovasi mushala tersebut.
Salah satu pengurus MACI Gresik Rizal Vitradiansyah mengatakan, motor yang dilelang kali ini merupakan pemberian dari salah seorang pecinta motor antik yang berdomisili di Gresik. Dengan harga awal, mereka sepakat mematok motor Royal Enfield tersebut di angka Rp 105 juta.
Baca juga: [VIDEO] Dampak Safeguard Filipina untuk Industri Otomotif Indonesia
"Ada teman yang ingin menyumbang koleksi motor antiknya untuk dilelang dalam membantu proses renovasi mushala, tentu saja kami semua menyambutnya dengan baik," ujar Rizal kepada awak media di lokasi, Minggu (17/1/2021).
Rizal menuturkan, nantinya hasil dari penjualan motor antik tersebut bakal disumbangkan sepenuhnya untuk keperluan renovasi mushala.
Sebelumnya, anggota MACI dan warga sudah sempat mengumpulkan dana secara sukarela untuk pembangunan ulang mushala tua tersebut.
"Kami telah mengumpulkan uang donasi sebesar Rp50 juta-an, tapi proses renovasi baru berlangsung sekitar separuh jalan. Alhamdulillah, kemudian ada seseorang yang menghubungi saya dan menyumbang motornya ini agar dilelang untuk dana kelanjutan renovasi mushala," ucap dia.
Sementara salah seorang pengurus mushala di Gladak Manyar Sidomukti, Mustofa mengatakan, mushala tersebut merupakan peninggalan salah seorang tokoh masyarakat desa setempat Haji Usman Amin. Mustofa mewakili para pengurus mushala yang lain, mengucapkan terima kasih atas niat baik para anggota MACI Gresik dalam membantu renovasi.
"Seingat saya mushala ini dibangun sekitar tahun 90-an, dengan bahan kayu seadanya. Kondisinya kemarin sudah rusak, beruntung ada komunitas MACI yang lagi touring ke sini, mereka sempat melihat kondisi mushala yang rusak dan berniat merenovasinya," kata Mustofa.
Terlebih kata Mustofa, mushala tersebut masih banyak dimanfaatkan sebagai tempat ibadah oleh para petani tambak, nelayan, maupun para pemancing yang kerap menyalurkan hobi mereka di sepanjang Kali Mireng.
Oleh sebab itu Mustofa berdoa dan berharap, lelang motor antik yang dilakukan anggota MACI Gresik dapat segera laku terjual dengan harga sesuai. Sehingga dana hasil lelang penjualan motor, dapat segera digunakan untuk perbaikan mushala.
Tidak hanya membantu dalam segi pendanaan, namun anggota MACI Gresik juga turut dengan sukarela membantu pengangkutan material bangunan ke lokasi. Ini dikarenakan, akses menuju mushala sepanjang 400 meter, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.