Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jangan Injak Rem Saat Ban Pecah di Tol | Catat Perubahan Lokasi Uji Emisi Gratis

Kompas.com - 21/01/2021, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan tol. Beberapa kejadian bahkan merupakan kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh ban pecah.

Banyak orang yang panik saat kejadian tersebut terjadi dan refleks menginjak rem. Padahal, tindakan itu justru akan membuat mobil kehilangan kendali dan bisa membuatnya terguling.

Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, mengatakan, ketika ban pecah jangan injak rem. Lebih baik injak gas, terutama untuk pengemudi yang panik atau latah.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal nasib Mobilio dan BR-V di tahun 2021.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 20 Januari 2021.

1. Soal Nasib Mobilio dan BR-V, Honda Klaim Tunggu Tanggal Mainnya

Honda MobilioDOK. HONDA PROSPECT MOTOR Honda Mobilio

Sepanjang 2020, Brio menjadi model terlaris sekaligus tulang punggung utama Honda. Tak hanya itu, mobil kecil yang bermain di dua kelas ini juga sukses mengalahkan juara bertahan, Toyota Avanza.

Namun demikian, kesuksesan Brio mendatangkan pertanyaan soal nasib produk lainnya yang mulai redup, yakni Mobilio dan BR-V.

Seperti diketahui, kedua model tersebut sebelumnya digosipkan meluncur di 2020, namun sejauh ini belum ada tanda-tandanya. Lantas bagaimana kelanjutannya di 2021?

Baca juga: Soal Nasib Mobilio dan BR-V, Honda Klaim Tunggu Tanggal Mainnya

2. Kenali Diesel Runaway, Musuh Besar Pemilik Mobil Diesel

Tampilang ruang mesin Honda CR-V facelift, yang mengusung mesin diesel.HPM Tampilang ruang mesin Honda CR-V facelift, yang mengusung mesin diesel.

Mobil bermesin diesel masih menjadi salah satu favorit bagi pecinta otomotif. Ketangguhan dan perawatannya yang mudah menjadi beberapa pertimbangannya.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa setiap kendaraan pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, tidak terkecuali untuk mobil dengan mesin diesel.

Salah satu kelemahan yang juga bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik mobil diesel adalah Diesel Runaway.

Baca juga: Kenali Diesel Runaway, Musuh Besar Pemilik Mobil Diesel

3. Besok Uji Emisi Gratis Terakhir di Lapangan, Catat Perubahan Lokasinya

Uji Emisi Kendaraan Gratis jelang implementasi sanksi pada 24 Januari 2021KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Uji Emisi Kendaraan Gratis jelang implementasi sanksi pada 24 Januari 2021

Jelang implementasi Pergub 66 Tahun 2020 tentang Uji emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kembali mengelar uji emisi gratis pada 21 Januari 2021.

Pelaksanaan uji emisi kali ini merupakan yang terakhir dihelat secara keliling di lapangan dari Desember lalu. Meski masih sesuai jadwal, namun ada perubahan dari titik lokasi pengujiannya.

"Betul, hari Kamis itu yang terakhir untuk kegiatan yang kami gelar di lapangan secara keliling sejak Desember lalu," ucap Humas DLH Yogi Ikhwan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

"Tapi untuk uji emisi gratis di 21 Januari nanti ada perubahan lokasi. Semula kami akan gelar di Jalan Merdeka Barat Selatan, tapi kami geser ke wilayah Kemayoran," kata dia.

Baca juga: Besok Uji Emisi Gratis Terakhir di Lapangan, Catat Perubahan Lokasinya

4. Pengemudi Alay, Pasang Lampu Sorot Jadi Lampu Rem

Lampu rem silauINSTAGRAM/DASHCAMINDONESIA Lampu rem silau

Belum lama ini, ada sebuah video yang diunggah oleh akun Dashcam Indonesia di Instagram yang berisi sebuah mobil memodifikasi lampu remnya.

Pengemudi tersebut memakai lampu tembak berwarna putih di bagian bumper yang menyala seiring dengan lampu rem. Dari video tersebut pun terlihat jelas kalau lampu rem tadi sangat mengganggu pengemudi yang ada di belakangnya.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, pengemudi yang memodifikasi lampu rem seperti tadi bisa dibilang egois dan alay. Dia seharusnya mengerti kalau warna lampu memiliki arti dan fungsinya masing-masing.

Baca juga: Pengemudi Alay, Pasang Lampu Sorot Jadi Lampu Rem

5. Banyak Pengusaha Belum Sadar, Truk ODOL Justru Banyak Ruginya

Ilustrasi Truk ODOL yang ditindak dengan pemotongan menggunakan alat las.Istimewa Ilustrasi Truk ODOL yang ditindak dengan pemotongan menggunakan alat las.

Truk berukuran lebih atau biasa disebut dengan Over Dimension Over Loading (ODOL) memang kerap kita temui di jalanan Indonesia. Untuk over dimension sendiri, biasanya dilakukan ubahan pada sasis dan bak truk.

Ubahan pada sasis misalnya, dengan memperpanjang sasis atau roda belakang bertujuan agar bak yang dipasang bisa lebih besar dan mampu mengangkut barang lebih banyak. Namun, melakukan hal ini sebenarnya banyak ruginya, terutama bagi pengusaha atau pemilik truk itu sendiri.

Baca juga: Banyak Pengusaha Belum Sadar, Truk ODOL Justru Banyak Ruginya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com