Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Pebalap MotoGP Latihan dengan Motor Motocross?

Kompas.com - 18/01/2021, 13:35 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah musim balap berakhir, ada jeda waktu beberapa bulan hingga musim balap dimulai kembali. Selama jeda waktu tersebut, banyak pebalap yang menggunakannya untuk latihan.

Banyak latihan yang bisa dilakukan oleh pebalap MotoGP. Tapi, di antara sekian banyak itu, latihan dengan motor motocross menjadi salah satu yang banyak dilakukan.

Baca juga: Alasan Baju Motocross Harus Berbahan Tipis

Padahal, latihan di atas lintasan motocross, dengan lompatan yang tinggi, tentu sangat berbahaya untuk pebalap. Tak jarang pebalap yang mengalami cedera akibat latihan dengan motor motocross.

Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocrossIstimewa Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocross

Valentino Rossi harus melewatkan kesempatan balapan di MotoGP beberapa kali karena mengalami cedera akibat latihan di lintasan motocross. Bukan hanya cedera ringan, tapi sampai patah tulang pun pernah dirasakannya.

"Saya selalu mengendarai motocross, juga setelah 2010, karena saya suka. Saya sangat menikmatinya dan saya pikir ini adalah latihan yang paling bagus untuk fisik dan mental," ujar Rossi, dikutip dari Motomatters.com, Senin (18/1/2021).

Namun, Rossi sudah menyadari dirinya "berumur" dan meninggalkan motocross. Pebalap paling senior di MotoGP itu beralih ke dirt track, di mana dia juga membangun trek untuk latihan di rumahnya.

Baca juga: Jangan Pakai Helm Motocross buat Harian

Menurutnya, latihan di lintasan berpasir atau berlumpur memiliki banyak keuntungan. Selain meningkatkan stamina, bisa juga untuk meningkatkan feeling, baik saat pengereman atau buka-tutup gas.

"Bagi saya ini sangat penting untuk latihan mengontrol bagian depan motor. Ini adalah latihan yang bagus juga untuk kebugaran dan sepertinya ini juga tidak terlalu berbahaya, seperti motocross dan lainnya," kata Rossi.

Tapi, masih tetap banyak pebalap MotoGP lainnya yang tetap mengandalkan motor motocross sebagai salah satu menu latihannya, seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan lainnya.

Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocrossIstimewa Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocross

Para pebalap tersebut mengakui bahwa berlatih di lintasan motocross itu berbahaya dan penuh resiko. Namun, para pebalap itu juga mengakui ada banyak manfaat yang bisa diterapkan di lintasan aspal dari latihan tersebut.

"Metode latihan motocross telah terbukti menyumbangkan banyak sekali dampak positif untuk kami," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com.

Jadi, apa saja sebenarnya manfaat latihan di lintasan motocross bagi para pebalap MotoGP yang bersaing di lintasan aspal?

Pebalap motocross memacu motornya dalam balapan. Pebalap motocross memacu motornya dalam balapan.

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh

Lintasan motocross memiliki rintangan dan tantangan tersendiri. Tak mudah juga untuk menjinakkan motor dan lintasannya. Para pebalap harus mampu bermanuver, lompat tinggi, dan memacu motor trail yang tinggi tersebut.

Tiap bagian tubuh benar-benar dimaksimalkan, mulai dari bahu, otot lengan, paha depan, paha belakang, dan otot-otot kaki. Berbeda dengan balapan di lintasan aspal yang tidak terlalu menuntut fisik sekeras motocross.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau