JAKARTA, KOMPAS.com - Era kendaraan elektrifikasi di Indonesia menjadi momen penting bagi industri otomotif, terutama bagi Toyota Indonesia yang telah memastikan kesipannya untuk memproduksi mobil ramah lingkungan tersebut.
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, 2021 menjadi momen penting bagi industri otomotif untuk memasuki fase pemulihan, termasuk bagi rencana Toyota untuk mengenalkan pasukan elektrifikasinya di Indonesia.
"Saya harap 2021 merupakan fundamental timing kita untuk recovery. Toyota Indonesia akan mengenalkan seluruh full line-up baik BEV, PHEV, maupun HEV," ujar Warih dalam Toyota Media Gathering virtual, Rabu (16/12/2020).
"Kami juga berkomitmen untuk mengeksekusi investasi-investasi yang telah kita janjikan, bukan hanya untuk domestik, tapi electrified vehicle yang kita produksi juga akan kita arahkan untuk ekspor," kata dia.
Baca juga: Gebrakan Baru Toyota di Pasar Mobil Listrik Dunia
Bob Azzam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, mengatakan Toyota bakal melakukan produksi kendaran elektrifikasi jenis hybrid di Indonesia mulai 2022.
Sementara ketika ditanya soal model hybrid apa yang nantinya diprediksi bakal laris dan sesuai dengan konsumen, Bob menjelaskan ada dua alternatif.
"Kami membuat model yang baru sama sekali, atau model yang sudah ada dibuat hybrid. Kalau kami pertimbangkan industri otomotif yang sudah ada, lebih baik kami meng-hybrid-kan model yang sudah ada," ucap Bob.
Baca juga: Gaikindo Sebut 7 Merek Siap Produksi Kendaraan Elektrifikasi
Menurut Bob, dengan menyematkan teknologi hybrid ke model-model Toyota yang sudah dipasarkan saat ini, otomatis bisa menjaga supply chain .
Selain itu, keuntungan lainnya yang didapat juga sangat baik, terutama untuk model-model yang memang sudah diterima di pasar ekspor.
Baca juga: Tahun Depan Toyota Siap Produksi dan Ekspor Kendaraan Elektrifikasi
"Dengan demikian bisa sekaligus, untuk pasar domestik dan ekspornya. Teman-teman sudah bisa bacalah arahnya ke model yang mana," ucap Bob.
Berdasarkan sedikit paparan tersebut, secara tidak langsung Bob memberikan petunjuk bila ada mobil konvensional Toyota yang nantinya akan dikonversi menjadi hybrid. Melihat dari jenis yang sudah diterima masyarakat, baik lokal maupun pasar ekspor, cukup banyak variannya.
Mulai dari Avanza, Innova, Rush, Fortuner, bahkan sampai mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car, yakni Agya yang sepang terjangnya sudah dinikmati oleh konsumen bukan hanya di Indonesia tapi mancanegara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.