Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Suzuki Indonesia Bicara Soal Produksi Jimny di Cikarang

Kompas.com - 08/12/2020, 10:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, kepastian soal rencana PT Suzuki Indomobil Seles (SIS) untuk memproduksi Jimny di Indonesia, masih menjadi tanda tanya.

Bahkan meski belum ada keputusan resmi dari prinsipal, tapi beberapa waktu lalu justru ada kabar Maruti Suzuki di India yang bakal menjadi basis produksi SUV kompak legendarisnya tersebut.

Ketika menanyakan soal kepastian produksi Jimny, President Director PT SIS dan Suzuki Indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama mengatakan, bila pihaknya masih mempelajari dan memikirkan rencana tersebut.

"Ini juga sudah banyak yang menanyakan, termasuk pemerintah. Kami selalu pelajari apakah mungkin bisa memproduksi (Jimny) secara lokal. Saya bisa sampaikan semua strategi yang kami lakukan harus dipikirkan secara global Suzuki," ucap Itayama dalam sesi virtual bersama media, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Kemenperin Minta Suzuki Indonesia Setara dengan Jepang dan India

Lebih lanjut Itayama menjelaskan, meski pada dasarnya Suzuki di Indonesia bisa dan mampu untuk memproduksi Jimny, namun hal tersebut tetap tak memungkinkan tanpa dukungan Suzuki Jepang selaku prinsipal.

Karena itu, kata Itayama, untuk saat ini semua proses masih berjalan, termasuk tahapan diskusi untuk mendapatkan izin memproduksi Jimny di Tanah.

"Sambil kami melakukan membahas dengan Suzuki Motor Corporation (SMC), jika ada timming tepat, kami akan produksi. Untuk saat ini yang saya bisa sampaikan saat ini under study, jadi kalau waktunya tepat, kami akan produksi," ucap Itayama.

Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang Lagi, Apa Kabar Ganjil Genap?

Sebelumnya, terkait isu Maruti Suzuki di India akan memproduksi Jimny, Marketing Director 4W PT SIS Donny Saputra sudah angkat bicara yang mengatakan bila hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Selama informasi bukan informasi resmi dari Suzuki Motor Corporation Jepang, kami akan sulit mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut," ujar Donny beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau