Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ban Run Flat Tire Bisa Ditambal?

Kompas.com - 06/12/2020, 10:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi run flat tire (RFT) dibuat agar ketika ban kehilangan tekanan udaranya, mobil tetap bisa digunakan ke bengkel terdekat. Berbeda dengan ban biasa yang ketika kempis, tidak bisa dipakai jalan.

Ada yang mengatakan kalau kebanyakan RFT akan sulit diperbaiki jika sudah bocor. Kalaupun harus ganti, harga RFT lebih mahal jika dibanding ban biasa. Lalu apa benar RFT sulit untuk diperbaiki?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, untuk beberapa model RFT ada yang sulit untuk diperbaiki. Namun untuk generasi terbaru atau terakhir, masih bisa diperbaiki.

Baca juga: Seperti Mobil, Bus Baru Keluar dari Karoseri Juga Ada Garansinya

tambal ban tubelessKompas.com/Fathan Radityasani tambal ban tubeless

“Beberapa tipe RFT yang terakhir bisa diperbaiki, asal kondisinya belum terlalu banyak dijalankan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Untuk perbaikannya hampir sama dengan ban tubeless jika kebocorannya di bagian telapak. Kalau di dinding atau sidewall, harus pakai tambalan yang agak tebal, karena RFT sidewallnya tebal.

“Kalau generasi yang awal, teknologinya belum sampai, jadi sulit diperbaiki. Sedangkan yang baru, di sidewall nya seperti ada pendingin, istilahnya cooling fin,” kata Suparna.

Baca juga: Modifikasi yang Sering Dilakukan Namun Tidak Disarankan Karoseri Bus

Rim & Tire Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, saat memakai RFT tanpa tekanan udara, peleknya juga harus diperhatikan.

“Pastikan bahwa pelek tidak mengalami kerusakan, berubah bentuk dan tidak center. Pelek yang rusak harus diganti terlebih dahulu sebelum memasang RFT yang baru,” kata Bambang kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com