Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ban Run Flat Tire Bisa Ditambal?

JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi run flat tire (RFT) dibuat agar ketika ban kehilangan tekanan udaranya, mobil tetap bisa digunakan ke bengkel terdekat. Berbeda dengan ban biasa yang ketika kempis, tidak bisa dipakai jalan.

Ada yang mengatakan kalau kebanyakan RFT akan sulit diperbaiki jika sudah bocor. Kalaupun harus ganti, harga RFT lebih mahal jika dibanding ban biasa. Lalu apa benar RFT sulit untuk diperbaiki?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, untuk beberapa model RFT ada yang sulit untuk diperbaiki. Namun untuk generasi terbaru atau terakhir, masih bisa diperbaiki.

“Beberapa tipe RFT yang terakhir bisa diperbaiki, asal kondisinya belum terlalu banyak dijalankan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Untuk perbaikannya hampir sama dengan ban tubeless jika kebocorannya di bagian telapak. Kalau di dinding atau sidewall, harus pakai tambalan yang agak tebal, karena RFT sidewallnya tebal.

“Kalau generasi yang awal, teknologinya belum sampai, jadi sulit diperbaiki. Sedangkan yang baru, di sidewall nya seperti ada pendingin, istilahnya cooling fin,” kata Suparna.

Rim & Tire Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, saat memakai RFT tanpa tekanan udara, peleknya juga harus diperhatikan.

“Pastikan bahwa pelek tidak mengalami kerusakan, berubah bentuk dan tidak center. Pelek yang rusak harus diganti terlebih dahulu sebelum memasang RFT yang baru,” kata Bambang kepada Kompas.com.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/06/102100015/apakah-ban-run-flat-tire-bisa-ditambal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke