JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir-akhir ini terjadi kecelakaan yang melibatkan motor Kawasaki ZX25R dengan motor lain di daerah Makassar. Tetapi, pengendara ZX25R bukanlah pemilik asli, melainkan hasil pinjam ke temannya.
Nampaknya kejadian saling pinjam atau tukar motor ini sering dilakukan oleh beberapa kumpulan orang. Tujuannya, yaitu ingin mencoba bagaimana sensasi membawa motor sport, apalagi ZX25R masih tergolong baru dengan mesin 250 cc empat silinder dengan tenaga besar.
Menanggapi peristiwa seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, meminjam atau mengendarai motor orang lain memang terlihat mudah, tapi tidak seperti yang dilihat.
Baca juga: Mobil Bekas Rp 60 Jutaan di Balai Lelang, Ada Xenia, Avanza, dan BMW
View this post on Instagram
“Pinjam motor itu tidak boleh sembarangan, seseorang secara skill butuh waktu untuk menyesuaikan. Bisa lama kalau pemula atau cepat kalau yang sudah paham,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).
Sony menambahkan, secara perilaku juga harus diperhatikan. Selalu ingat kalau motornya adalah pinjaman, bukan motor sendiri, jadi jangan asal nge-gas, harus step by step.
“Perhatikan karakter motor, keseimbangannya, dimensinya, horse powernya, sitting positionnya dan masih banyak lagi. Paling utama yaitu sistem pengeremannya,” kata Sony.
Baca juga: Produsen Baterai Kendaraan Asal China Akan Bangun Pabrik di Indonesia
Ketika meminjam motor orang, dalam lima menit pertama lakukan orientasi terhadap hal-hal yang tadi disebutkan. Lalu ingat juga kalau itu cuma mau mengetes, mau ada keperluan atau cuma iseng.
“Tapi kalau cuma iseng lebih baik jangan, risikonya tinggi. Karena yang keluar hasilnya cuma mau gaya. Nanti jadi memalukan dan merugikan kalau sampai kecelakaan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.