Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Kaprah, Tombol Overdrive Bukan Buat Engine Brake

Kompas.com - 19/11/2020, 13:01 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil dengan transmisi matik yang banyak beredar saat ini, sudah dilengkapi dengan tombol overdrive (O/D).

Tombol tersebut biasanya terdapat pada bagian samping tuas transmis. Penting diketahui, tombol overdrive berbeda dengan tombol release button pada tuas transmisi model lurus atau straight.

Lalu apa fungsi dari tombol overdrive tersebut, menginggat sejauh ini masih banyak yang salah kaprah soal kegunaannya.

Baca juga: Ini Kegunaan Tombol di Tuas Transmisi Mobil Matik Model Straight

Mulai ada yang beranggapan sebagai tombol engine brake guna kebutuhan deselerasi, sampai memindahkan transmisi ke posisi rendah. Apakah benar demikian ?

Hermas Efendi Prabowo, selaku pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan bila pengertian-pengertian tersebut merupakan hal yang salah kaprah dan terlanjur berkembang di kalangan masyarakat.

Test Drive Xpander Cross KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Test Drive Xpander Cross

"Fungsi utama overdrive adalah untuk membatasi sistem perecepatan perpindahan gigi. Misalnya saat sedang di tanjakan curam, agar transmisi tetap berada di gigi rendah, maka dengan mengaktifkan overdrive sistem akan membatasi gigi agar tak pindah ke gigi yang lebih tinggi," kata Hermas saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Hermas, soal efek engine brake memang saat berkendara akan ada sensasinya seperti menggunakan mobil dengan transmisi manual. Tapi, akan sangat salah bila overdrive dianggap sebagai fitur engine brake.

Kegunaan utama overdirve bisa digunakan saat pengendara akan menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Ketika tuas sudah berada di D, pengendara cukup menekan tombol O/D di tuas transmisi, otomatis gigi transmisi yang sudah berada di posisi 4 akan turun ke-3.

Baca juga: Benarkah Perawatan Transmisi CVT Lebih Ribet dari Matik Konvensional?

Seketika, putaran mesin juga akan lebih padat seiring dengan jarum rpm yang naik. Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, maka dampaknya mesin akan lebih responsif dibandingkan saat beradar di posisi D.

Salah satu yang membuat kesan mewah pada kabin Xpander, ada pada tampilan tuas transmisi dan sekitarnya.MMKSI Salah satu yang membuat kesan mewah pada kabin Xpander, ada pada tampilan tuas transmisi dan sekitarnya.

"Gampangnya, overdrive itu seperti memindahkan dari gigi 4 ke-3 ketika bawa mobil manual, akibat dari perpindahan itu menimbulkan sensasi seperti engine brake, tapi jangan diartikan itu sebuah fitur engine brake," ucap Hermas.

"Overdrive lebih tepat diartikan sebagai pembatas untuk transmisi matik, atau bisa juga dimanfaatkan untuk membuat laju mobil lebih responsif ketika akan menyalip," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau