Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO ALS Rilis Lagi Bus Baru untuk Trayek Medan - Ujung Gading

Kompas.com - 19/11/2020, 12:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) akhir-akhir ini memang sering merilis bus baru. Sebelumnya rilis dari Adiputro dengan bodi Jetbus 3+ HDD dan Tentrem dengan bodi Avante H7, sekarang baru lagi dari Laksana.

Bodi yang digunakan pada PO bus asal Medan ini yaitu Legacy SR2 HD Prime S Series. Untuk sasisnya, menggunakan Mercedes Ben OH 1526 New Generation yang masih model ladder frame dan memakai per daun atau leaf spring.

“Baru rilis satu unit pakai sasis baru Mercedes Benz 1526 dengan bodi Legacy SR2 HD Prime S Series,” ucap Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Beda Rp 150.000, Pilih Honda Scoopy atau Vario 125 CBS?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Antar Lintas Sumatera (ALS) (@pt.antarlintassumatera)

 

Secara eksterior, bus ini memakai warna khas dari PO ALS yaitu hijau dengan livery perpaduan warna biru, silver dan oranye. Kemudian di pintu penumpang dan pengemudinya bertuliskan nomer 147 dengan trayek Medan (Sumatera Utara) – Ujung Gading (Sumatera Barat).

Beralih ke interior, bus ini direncanakan untuk melayani kelas ekonomi AC. Memiliki susunan kursi dua kiri dua kanan (2-2) tanpa leg rest dan foot rest. Berbeda dengan kebanyakan kelas ekonomi AC yang ada di pulau Jawa yang biasanya memakai susunan 3-2.

Total kursi yang ada di kelas ekonomi AC ini sebanyak 48 unit. Kursinya sendiri unik, tetap mengandalkan material fabric berwarna dominan biru dengan motif hijau stabilo buatan Rimba Kencana.

Baca juga: Khusus Warga DKI, Beli Mobil Baru Wajib Sertakan Surat Punya Garasi?

Kabin bus AKAPKaroseri Laksana Kabin bus AKAP

Fasilitas yang ada di bus ini yaitu kursi dengan arm rest, ada dua televisi di depan dan tengah kabin serta colokan listrik yang ada di bagasi di atas kepala penumpang. Namun di kabinnya tidak tersedia toilet.

Kemudian untuk bagasinya, karena masih menggunakan sasis ladder frame, bagasinya tembus namun ada pilar sasis yang menutupi. Sasis ladder frame memang masih dipercaya karena kekuatannya melibas jalanan Sumatera yang medannya berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau