JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Carry merupakan salah satu mobil legendaris di Indonesia. Sejak hadir pertama kali sekitar 1970-an, hingga kini berbagai generasi Carry lawas masih bisa kita jumpai di sejumlah daerah di Tanah Air.
Carry yang hadir di Indonesia hadir dalam beberapa generasi, serta dilengkapi berbagai pilihan mesin dan model. Mulai dari pikap, minibus, hingga blind van.
Namun Carry generasi terakhir yang meluncur pada 2019, sekaligus menggantikan Mega Carry dan Carry Futura, hanya tersedia dalam model pikap.
Baca juga: Cara Benar Mengemudi Mobil Transmisi Matik Agar Tak Menyeruduk
Sampai akhirnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan mitra karoseri, kembali menghadirkan New Carry Minibus dan New Carry Blind Van untuk pasar Indonesia.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan, New Carry Pick Up berhasil menguasai 58,8 persen pangsa pasar di segmennya.
“Keberhasilan ini membuat kami menerima banyak sekali permintaan dari berbagai bidang usaha yang memerlukan kendaraan niaga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ucap Donny, dalam keterangan tertulis (12/11/2020).
Baca juga: Eclipse Cross Terbaru Mulai Dipasarkan, Harga Mulai Rp 312 Jutaan
“Untuk itu, sebagai produsen otomotif dengan reputasi yang baik, kami berupaya mengakomodasi kebutuhan dunia usaha yang beragam dengan menggandeng mitra karoseri untuk membuat New Carry Minibus dan New Carry Blind Van,” katanya.
Carry model minibus dan blind van ini dibangun dari basis Carry pikap yang sudah meluncur. Mobil ini diklaim irit bensin dan perawatan, lama umur pakainya, serta dapat menampung banyak barang.
Dengan dimensi (PxLxT) 4.415 mm x 1.675 mm x 2.150 mm, seta radius putar 4,4 m, mobil ini disebut mudah melakukan putar balik dan bermanuver.
Baca juga: Bukan Cuma Rush-Terios, Kia Sonet Juga Incar Konsumen Jazz dan Yaris
Bicara soal dapur pacu, Carry minibus dan blind van mengusung mesin K15B yang sama dengan beberapa model Suzuki lainnya.
Mesin ini berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga 97 ps atau setara 95 tk dan torsi maksimal 135 Nm. Serta dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Perbedaan keduanya terletak pada pintu baris kedua, di mana Carry minibus punya pintu sisi kanan dan kiri dengan model sliding door.
Baca juga: 4 Kebiasaan Pengemudi Mobil Matik yang Bikin Transmisi Cepat Jebol
Sementara Carry blind van hanya memiliki pintu di sisi kiri dan dinding bagian samping ditutup dengan panel bukan kaca. Desain lantai yang rata guna memudahkan dalam menyusun dan memaksimalkan muatan barang.
Sementara untuk pintu belakang, keduanya dilengkapi dengan pintu yang terbuka ke atas, sehingga akses keluar masuk barang ataupun orang lebih mudah.
Khusus Carry minibus, kapasitas penumpang bisa mencapai 10 orang dengan 4 baris tempat duduk yang bisa diatur dengan beragam pilihan konfigurasi.
Baca juga: Bus Terjun ke Jurang, Pemerintah Harus Perketat Proses Pembuatan SIM B