Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pemerintah Harus Paksa Produsen Otomotif Jual Mobil Ramah Lingkungan

Kompas.com - 12/11/2020, 18:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah negara di dunia tengah berlomba mendorong penggunaan kendaraan mobil listrik berbasis baterai. Indonesia jadi salah satu negara yang gencar dalam memasarkan mobil ramah lingkungan ini.

Kehadiran mobil-mobil hemat energi dan ramah lingkungan menjadi sebuah keniscayaan untuk menciptakan kondisi yang lebih bersih serta berkelanjutan.

Iwan Abdurahman, Head of Government Relations PT Toyota Astra Motor, mengatakan, menyiapkan kendaraan ramah lingkungan bukan cuma tanggung jawab produsen otomotif semata.

Baca juga: Eclipse Cross Terbaru Mulai Dipasarkan, Harga Mulai Rp 312 Jutaan

Perjalanan test drive jajaran mobil hybrid dan PHEV Toyota, dari Banyuwangi-Bali, 9-11 Oktober 2019.CUTENK Perjalanan test drive jajaran mobil hybrid dan PHEV Toyota, dari Banyuwangi-Bali, 9-11 Oktober 2019.

“Di sini ada tiga pihak yang harus bekerja sama, tidak bisa satu atau dua pihak saja supaya emisi yang lebih bagus terwujud,” ucap Iwan, dalam webinar (12/11/2020).

“Di sini ada regulator atau pemerintah, ada dari produsen otomotif, dan juga dari konsumen atau NGO (Non-Government Organization) dan academia,” katanya.

Menurut Iwan, pemerintah atau regulator harus mengeluarkan aturan yang memaksa produsen otomotif membuat mobil yang lebih bersih emisinya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Mobil Pelat Nomor Dewa di Jalan?

Hyundai Kona ElectricKOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona Electric

“Artinya pemerintah memaksa kalau misalkan mobil Anda ingin mendapat pajak yang lebih rendah, sehingga punya harga jual kompetitif, maka mobil anda harus punya emisi maksimal sekian,” ujarnya.

Dari sanalah akan tercipta produk-produk yang bersih emisinya. Namun jangan lupa juga, konsumen harus merawat serta menggunakan kendaraan yang sudah diproduksi dan diatur kepemilikannya.

Konsumen juga harus mengemudikan kendaraan dengan bertanggung jawab, menerapkan prinsip-prinsip eco driving dan safety driving.

Baca juga: Dua Bus Baru Angkatan Pagi PO Maju Lancar

Uji emisi di bagi kendaraan ASN di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020)Sudin Kominfotik Jakarta Utara Uji emisi di bagi kendaraan ASN di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020)

“Misalnya di Jakarta ada aturan wajib uji emisi, itu juga salah satu regulasi yang memaksa agar penggunanya tetap merawat kendaraan, dan supaya lebih bersih,” kata Iwan.

“Dari tiga pihak harus bekerja sama, regulator harus memantau dari sisi produsen yang membuat mobil dan juga para penggunanya,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke