Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paten Skutik Bongsor Yamaha Bermesin Hibrida Bocor

Kompas.com - 05/11/2020, 12:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber visordown

JAKARTA, KOMPAS.com - Gambar paten yang diduga skutik bongsor Yamaha bermesin hibrid bocor dari Jepang. Skutik tersebut memiliki dua mesin yakni mesin bensin dan listrik.

Menariknya, sistem kerja mesin hibrida skutik Yamaha atau Yamaha Hybrid Drive tersebut berbeda dengan cara kerja di mesin Honda PCX Hybrid.

Baca juga: Ragam Diskon Motor Sport 250 cc, Kawasaki Paling Besar

Ditengarai, sistem kerja skutik hibrid Yamaha ini lebih banyak menggunakan motor listrik. Mesin bensin hanya digunakan untuk menghasilkan listrik yang kemudian disimpan di baterai.

Yamaha Hybrid DriveFoto: Visordown Yamaha Hybrid Drive

Sistem kerja ini berbeda dengan milik PCX Hybrid yang disebut hibrid paralel. Tugas generator listrik pada PCX Hybrid hanya digunakan sebagai tenaga tambahan untuk mesin bensin.

Keunggulan sistem hibrid Yamaha yaitu lebih irit karena mesin bensin hanya bekerja di putaran tertentu. Emisi gas buang juga bisa ditekan karena mesin utama yang dipakai ialah motor listrik.

Baca juga: Yamaha MT-07 Model 2021 Meluncur, Torsi Naik dan Sudah Euro5

Belum ada spesifikasi lanjutan mengenai skutik hibrid Yamaha. Tapi ditengarai paten ini bukan cuma sekadar gambar semata, sebab melihat tren yang ada sangat mungkin dikembangkan Yamaha.

Meski demikian, seperti diketahui paten bukan patokan bahwa pabrikan akan segera melahirkan produk tertentu. Paten lebih kepada upaya melindungi kekayaan intelektual seperti ide dan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber visordown
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com