Dua Hari Arus Balik, 347.733 Kendaraan Kembali ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai libur panjang, sebanyak 347.733 kendaraan kembali kembali ke Jakarta. Data tersebut di dapat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selama dua hari arus balik, yakni pada 31 Oktober 2020 dan 1 November 2020.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama. Mulai dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (Timur), GT Cikupa (Barat), dan GT Ciawi (Selatan).

"Total volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini naik 24,7 persen bila dibandingkan lalu lintas saat normal," ucap Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Arus Balik Libur Cuti Bersama, Waspada 4 Titik Rawan Kecelakaan di Lembang

Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah, sebanyak 55,0 persen dari arah Timur, 24,0 persen dari arah Barat, dan 21 persen dari arah Selatan.

ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH Sejumlah kendaraan melintas di tol layang Jakarta-Cikampek II, Bekasi Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Pada arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW, lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar.

Sementara untuk rincian distribusinya, secara total ada 191.326 kendaraan dari arah Timur atau baik 40,3 persen. Dari GT Cikampek Utama 2 sebanyak 100.647 kendaraan naik 48,8 persen, dan 90.679 kendaraan atau naik 32,0 persen dari GT Kalihurip Utama 2.

Dari arah Barat, via Tol Tangerang-Merak, sebanyak 83.603 kendaraan, naik 9,4 persen. Sedangkan dari arah Selatan via GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebesar 72.804 kendaraan, naik 10,1 persen.

Baca juga: Siap-siap, Lewat Tol Layang Japek II Kena Biaya Rp 20.000

DOKUMENTASI PRIBADI Petugas mengatur arus lalu lintas di lokasi penerapan contraflow Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Kamis (29/10/2020)

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Heru.