Awas Macet, Mulai Hari Ini Ada Pekerjaan Jalan di Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad kembali melakukan pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi jalan di Tol Jagorawi. Prosesnya akan dilakukan tepat setelah arus balik libur panjang berakhir, Senin (02/11/20) pukul 10.00 WIB sampai open traffic Kamis (6/11/20) pukul 07.00 WIB.

Pekerjaan rekonstruksi akan dilakukan di KM 18+331 sampai dengan KM 18+270 lajur 3 arah Jakarta dengan panjang 61 meter.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika mengatakan, pengerjaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan juga memberikan kenyamanan penggunanya.

Baca juga: Segera Berlaku, Tol Layang Jakarta-Cikampek Bertarif Rp 20.000

"Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, pemeliharaan jalan sepanjang 61 m ini akan menggunakan beton fs 45 dengan setting time 24 jam dan ketebalan 30 cm. Sehingga diharapkan tetap dapat mempertahankan kualitas jalan," kata Oemi, dalam keterangan resminya, Minggu (1/11/2020).

Jasa Marga Pekerjaan jalan di Tol Jagorawi

Selama proses pengerjaan berlangsung, selain lajur 3, semua lajur bisa digunakan sebagai akses lalu lintas. 

Namun demikian, pada pukul 21.00 WIB - 06.00 WIB, bahu luar dan lajur 4 pada lokasi rekonstruksi akan digunakan sementara untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.

Baca juga: Awas Macet, Sudah 160.000 Kendaraan Menuju Jakarta via Tol

Pengaturan lalu lintas juga sudah disiapkan bersama dengan penyiapan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai dengan standar. Lebih lanjut Oemi meminat pengguna jalan agar mengatur waktu dan tetap berhati-hati.

Yulius Satria Wijaya Kendaraan roda empat menggunakan jalur contraflow menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju Puncak Bogor menyebabkan jalur menuju arah Sukabumi tersendat sehingga Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," kata Oemi.