Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas Rp 70 Jutaan | Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI

Kompas.com - 02/11/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Mobil bekas harga di bawah Rp 100 juta masih menjadi idola bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan roda empat di tengah pandemi Covid-19 ini.

Misalkan saja untuk mobil bekas dengan harga Rp 60 jutaan, banyak tipe yang bisa dijadikan referensi konsumen.

Mulai jenis Low Cost Green Car ( LCGC), sedan, city car, Sport Utility Vehicle ( SUV) hingga Multi Purpose Vehicle ( MPV).

Pilihan mobil ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan serta ketersediaan ruang garasi di rumah

Baca juga: Punya Uang Rp 60 Jutaan Bisa Dapat Avanza, Luxio hingga CR-V Bekas

4. PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru Buatan Adiputro

Setelah sebelumnya membuat tiga bodi bus Avante H9 di karoseri Tentrem dengan sasis tronton, PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) merilis satu Jetbus 3+ UHD tambahan dari karoseri Adiputro.

Sebelumnya memang pernah bocor foto bus PO STJ sedang dibuat di karoseri asal Malang ini. Ada tiga bus yang sedang proses pembuatan dalam dokumentasi itu, namun sekarang baru satu saja yang dirilis.

Satu bus milik PO STJ ini menggunakan sasis tronton dari pabrikan Jerman, Mercedes-Benz OH 2542. Sedangkan sisanya, memakai sasis Volvo B11R. Berbeda dengan buatan karoseri Tentrem sebelumnya yang ketiganya memakai sasis Scania K410iB.

Baca juga: PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru Buatan Adiputro

5. Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI, Hindari Konvoi Cerminan Arogansi

Klub motor gede Tegar Bikers asal Sarawak Malaysia turut menyemarakkan Festival Wonderful Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2016).KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Klub motor gede Tegar Bikers asal Sarawak Malaysia turut menyemarakkan Festival Wonderful Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2016).

Pengeroyokan dua prajurit TNI yang dilakukan oleh sejumlah anggota klub motor gede di kawasan Simpang Tarok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020) memperlihatkan arogansi anggota klub saat melakukan konvoi.

Meski pelaku sudah diproses secara hukum, tetapi aksi yang tidak terpuji tersebut tentunya menjadi preseden buruk anggota klub motor yang selama ini sering melakukan touring.

Lalu kenapa konvoi sering melakukan arogansi saat di jalan raya?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia ( SDCI), mengatakan, arogansi yang dipertontonkan oleh anggota klub Harley Davidson tersebut sangat disayangkan

Baca juga: Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI, Hindari Konvoi Cerminan Arogansi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com