Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jenis Pelanggaran yang Diincar di Operasi Zebra 2020 | Biaya Penerbitan STNK dan BPKB Baru

Kompas.com - 27/10/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Senin (26/10/2020), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Zebra 2020.

Pelaksanaan akan berlangsung selama dua pekan, atau hingga 8 November 2020.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo, sebelumnya sudah menjelaskan bila dalam operasi kali ini lebih menekankan kegiataan preventif.

Selain itu, biaya resmi bikin BPKB dan STNK baru juga menjadi perhatian

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senim 26 Oktober 2020:

Satlantas Polres Tangerang selatan telah menindak sebanyak 2200 pengendara yang melanggar dalam Operasi Zebra Jaya yang berlangsung selama dua pekan terhitung sejak 23 Oktober hingga 5 November 2019.KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi Satlantas Polres Tangerang selatan telah menindak sebanyak 2200 pengendara yang melanggar dalam Operasi Zebra Jaya yang berlangsung selama dua pekan terhitung sejak 23 Oktober hingga 5 November 2019.

1. Operasi Zebra 2020 Dimulai, Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar

Mulai Senin (26/10/2020), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Zebra 2020.

Pelaksanaan akan berlangsung selama dua pekan, atau hingga 8 November 2020.

Baca juga: Operasi Zebra 2020 Dimulai, Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar

Direktur Lalu Lintas Polda Metro jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo, sebelumnya sudah menjelaskan bila dalam operasi kali ini lebih menekankan kegiataan preventif.

ilustrasi/Puluhan bus terbakar di terminal Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Jumat (27/9/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON ilustrasi/Puluhan bus terbakar di terminal Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Jumat (27/9/2019)

2. Kasus Bus Karina Terbakar, Ini Tiga Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya

Peristiwa bus terbakar baru saja terjadi pada bus double decker milik PO Karina di pool Karina TB Simatupang, Sabtu (24/10/2020). Kejadian bus terbakar ini bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia.

Baca juga: Kasus Bus Karina Terbakar, Ini Tiga Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengatakan, ada tiga hal yang bisa menyebabkan bus terbakar. Seperti pembebanan arus yang salah, instalasi yang tidak sesuai dan material yang kurang baik.

“Pembebanan arus yang salah juga disebut error by design. Untuk memastikan hal ini, harus melihat wiring diagramnya, dari situ dilakukan analisa pembebanan kelistrikan,” ucap Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (25/10/2020).

Smart SIM KOMPAS.com/Gilang Smart SIM

3. Jangan Lewat Calo, Ini Biaya Resmi Bikin SIM A dan C

Surat Izin Mengemudi ( SIM) merupakan syarat untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya baik mobil dan sepeda motor. Tanpa SIM seseorang akan ditilang oleh polisi.

Baca juga: Jangan Lewat Calo, Ini Biaya Resmi Bikin SIM A dan C

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau