Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2020, 14:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dipastikan akan mengikuti ajang balap MotoGP pada musim 2021. Untuk dapat mengikuti kejuaraan ini selama satu musim penuh, tim balap tersebut juga akan didukung oleh banyak perusahaan.

Indonesia tepatnya akan ikut bersaing di kelas Moto2 dan Moto3. Tim balapnya sendiri sudah mendapat nama, yaitu Mandalika Racing Team.

Baca juga: Tim MotoGP Indonesia Berharap Dukungan Berbagai Pihak

Belum lama ini, beredar desain livery Mandalika Racing Team, lengkap beserta sponsor-sponsornya. Sebagian besar adalah perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

Indonesia bakal punya tim MotoGP di MandalikaIstimewa Indonesia bakal punya tim MotoGP di Mandalika

Ketua Tim MotoGP Indonesia Rapsel Ali mengatakan, para sponsor BUMN tersebut, seperti Pertamina, Garuda Indonesia, Telkom, Pegadaian, dan salah satu bank negara yang belum bisa disebutkan, merupakan hasil rapat Komisi VI dengan Kementerian BUMN pada saat kunjungan reses Komisi VI di Bali dan Lombok.

"Jadi, itu hasil keputusan resmi Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN, bahwa diminta kepada Kementerian BUMN beserta perusahaannya untuk mendukung sepenuhnya kegiatan dari tim MotoGP Indonesia untuk melakukan kegiatan balap di seluruh seri MotoGP," ujar Rapsel, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/11/2020).

Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Tim Moto2, Butuh Biaya Minimal Rp 45 Miliar

Indonesia sudah masuk kalender resmi MotoGP 2021 dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai tuan rumahnya. Saat ini, pihak pengembang juga terus mengupayakan penyelesaian Sirkuit Mandalika yang diprediksi bisa selesai pada pertengahan tahun.

Nantinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP, setelah Malaysia dan Thailand. Mandalika akan menggelar serangkaian kegiatan balap roda dua paling bergengsi tersebut.

Bentuk Tim

Indonesia bakal punya tim MotoGP di MandalikaIstimewa Indonesia bakal punya tim MotoGP di Mandalika

Untuk MotoGP 2021, Indonesia sedang menyiapkan tim balap yang akan turun di kelas Moto2 dan Moto3.

Tentunya, tak sedikit biaya yang dibutuhkan, apalagi untuk satu musim penuh.

Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Jumat (9/10/2020), meminta dukungan dari pemerintah.

"Namanya Indonesia Racing Team. Launching (tim) nanti beberapa minggu lagi. Pak Menpora sudah mendukung bahwa kita perlu satu tim yang kuat yang berkelas dunia," kata Rapsel, kepada Kompas.com, saat dihubungi Jumat (9/10/2020).

Moto2 dan Moto3

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta Lombok, NTB merupakan kawasan cantik dan diincar para investor,  kawasan Kuta Mandalika yang memiliki kawasan pantai yang menawan dengan pasir putih yang mempesona. Sirkuit MotoGP tengah di bangun di kawasan ini.FITRI RACHMAWATI S.SOS Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta Lombok, NTB merupakan kawasan cantik dan diincar para investor, kawasan Kuta Mandalika yang memiliki kawasan pantai yang menawan dengan pasir putih yang mempesona. Sirkuit MotoGP tengah di bangun di kawasan ini.

Rapsel mengatakan, tim ini diproyeksikan untuk tampil di dua kelas, yaitu Moto2 dan Moto3. Salah satu pebalap yang akan mengisi skuad ialah Dimas Ekky Pratama, yang musim lalu turun di Moto2 bersama Honda Team Asia.

Rapsel menambahkan, Indonesia Racing Team akan membuka kerjasama dengan beberapa pabrikan sepeda motor di Indonesia untuk mendukung dari beberapa sisi, termasuk soal pebalap. Pabrikan yang dimaksud adalah Honda dan Yamaha.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com