Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spek Mesin Motor Moto2 Tim MotoGP Indonesia, Pakai Mesin Triumph

Kompas.com - 11/10/2020, 09:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan jadi tuan rumah MotoGP 2021 mengunakan Sirkuit Mandalika, NTB. Selain sirkuit, bakal ada tim lokal yang ikut serta yaitu Indonesia Racing Team.

Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali, mengatakan, untuk technical support,  tim akan bekerjasama dengan pihak kedua. Hal ini dilakukan agar lebih solid dan bisa ada transfer ilmu atau pengetahuan.

Baca juga: Tim Balap Indonesia Siap Panaskan MotoGP Mandalika 2021

Mesin tiga silinder 765cc milik Triumph yang akan digunakan untuk Moto2.Crash.net Mesin tiga silinder 765cc milik Triumph yang akan digunakan untuk Moto2.

"Kita dengan tim luar negeri, nanti mereka tandem pebalap nasional dan luar negeri. Kemudian technical support-nya dari luar juga, termasuk pelatihnya dari luar," katanya kepada Kompas.com, saat dihubungi Jumat (9/10/2020).

Untuk kelas Moto2, semua tim memakai mesin yang sama menggendong mesin Triumph berkapasitas 765cc. Mesin tersebut dikembangkan dari motor produksi massal Triumph Street Triple.

"Di Moto2 itu single engine, mesin semua sama jadi diperlukan skill dan kekompakan tim untuk bisa menang," katanya.

Dimas Ekky PratamaFOto: Honda Team Asia Dimas Ekky Pratama

Baca juga: Gandeng PT PP dan Himbara, Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut

Triumph menjadi pemasok mesin Moto2 mulai musim 2019. Sebelumnya pada 2008-2019 memakai mesin Honda 600cc yang menggantikan kelas 250cc 2-tak.

Dengan jantung lebih besar, mesin Triumph lebih kencang dari Honda. Isi silinder 765cc mampu menghasilkan 140 tk pada 14.000 rpm. Serta dipacu hingga kecepatan 300 km/jam.

Meski mesinnya sama tapi tiap tim bisa memakai sasis yang berbeda. Sasisnya pun disediakan oleh beberapa produsen, antara lain Kalex, MV Agusta, NTS, dan Speed Up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com