Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Merawat Riding Gear Selama Pandemi

Kompas.com - 24/10/2020, 12:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa pandemi ini, menjaga kebersihan perlengkapan berkendara (riding gear) perlu dilakukan lebih ketat. Tentunya agar tidak menjadi tempat bersumbernya virus atau bakteri.

Riding gear, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu, tentu akan menjadi kotor karena sering digunakan. Padahal, menjaga kebersihan riding gear juga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.

Baca juga: Era Pandemi, Pemotor Harus Lebih Rajin Bersihkan Riding Gear

Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, banyak pengendara sepeda motor langsung menyimpan perlengkapan berkendaranya seperti jaket, helm, sarung tangan. Bahkan, ada yang menyimpan di tempat yang tidak semestinya.

Merawat perlengkapan berkendara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)Istimewa Merawat perlengkapan berkendara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

"Kebiasaan tersebut dapat merusak riding gear. Sebab, keringat masih menempel di permukaan lapisan kulit dari perlengkapan tersebut. Terutama pada saat kondisi hujan, sehingga membuat jaket, sarung tangan, dan sepatu, menjadi basah," ujar Ludhy, dalan keterangan resminya.

Setidaknya, ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam merawat riding. Berikut ini enam hal yang dimaksud:

Baca juga: Tambahan Riding Gear Pemotor di Era Pandemi Covid-19

1. Dikeringkan Terlebih Dahulu

Saat riding gear basah, baik karena keringat atau kehujanan, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, baru disimpan di ruangan yang terbuka, dengan kondisi cahaya lampu yang cukup.

"Tujuannya agar tetap menjaga kondisi ruangan tetap hangat yang membantu perlengkapan berkendara tersebut cepat menjadi kering. Namun, jika kondisi perlengkapan tersebut dalam kondisi yang kering cukup dibersihkan dengan menggunakan lap yang bersih," kata Ludhy.

2. Bersihkan Helm

Untuk membersihkan helm, cukup dilap saja bagian luarnya, terutama bagian kaca. Agar tidak ada kotoran yang menempel yang pada akhirnya dapat menyebabkan kaca menjadi berjamur.

“Untuk bagian dalam dari helm yang bisa dibuka sebaiknya dijemur dan dibersihkan agar kering dari keringat setelah berkendara,” ujar Ludhy.

3. Jaga Kelembaban

Menjaga kelembaban riding gear juga tak kalah penting, agar tidak cepat rusak. Riding gear yang kelembabannya tidak dijaga dapat terkelupas karena terlalu kering. Apabika terlalu lembab juga merugikan. Sebab, berpotensi juga membuat jamur atau bakteri dapat tumbuh dengan subur di bagian yang lembab.

Sarung tangan motormaximomoto.com Sarung tangan motor

4. Gunakan Pengharum Khusus

Tak masalah menggunakan pengharum, tapi sebaiknya gunakan yang memang khusus untuk riding gear. Sebagian pengharum dapat menjaga kondisi kelembaban permukaan riding gear tersebut.

5. Rutin Dibersihkan

Dengan rutin membersihkan, tentunya akan membuat riding gear lebih awet dan nyaman digunakan setiap saat.

6. Gunakan Cairan Disinfektan

Jika diperlukan silahkan menggunakan cairan disinfektan dengan cara dilap ke bagian-bagian yang dirasa sering disentuh dan terlihat kotor.

“Hal ini juga perlu dilakukan secara rutin terutama untuk jaket, sarung tangan, dan sepatu dengan bahan kulit agar kondisinya tetap nyaman digunakan,” kata Ludhy.

Dengan melakukan perawatan pada riding gear, akan semakin membuat penampilan pengendara menjadi lebih maksimal, serta nyaman saat akan dipakai berkendara nantinya.

“Dengan momen seperti sekarang ini, penting bagi setiap pengendara untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara memahami bagaimana merawat riding gear dengan baik dan benar,” ujar Ludhy.

Ludhy menambahkan, riding gear yang tidak dirawat maka akan sering terjadi kerusakan, seperti termakan jamur, atau jadi kaku untuk jaket, sarung tangan dan sepatu, sehingga tidak nyaman digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau