Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Motor di Kabut Asap, Pakai Sein dan Riding Gear Terang

Kompas.com - 18/09/2019, 13:24 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan membuat jarak pandang berkurang. Kondisi ini bisa berakibat fatal bagi pengendara sepeda motor.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, jika kabut asap sudah terlalu pekat dan jarak pandang tertutup, ada baiknya gunakan lampu sein untuk memberitahukan posisi motor kepada pengendara lain.

Baca juga: Ini Efek Buruk Kabut Asap Karhutla buat Sirkulasi Udara Kabin Mobil

"Nyalakan lampu sein kiri dan berjalan pelan di lajur kiri. Jika kabut asap semakin tebal dan jarak pandang sangat terbatas, bila memungkinkan berhentilah sejenak di tempat yang aman sampai kondisi agak membaik dan jarak pandang aman," kata Agus, Rabu (18/9/2019).

Kabut asap menyelimuti sekitar kawasan jalan G Obos, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah,  Selasa (17/9/2019).KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN Kabut asap menyelimuti sekitar kawasan jalan G Obos, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (17/9/2019).

Selain menghidupkan lampu sein dan berjalan pelan, Agus berpesan gunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman tapi juga usahakan yang berwarna terang, agar dapat terlihat dalam kondisi gelap dan berkabut.

"Pakailah masker agar pernafasan kita tetap nyaman dan tidak terganggu, kemudian selalu menutup kaca helm agar pandangan mata tetap fokus," katanya.

Baca juga: Bahaya Laten Berkendara di Kabut Asap Karhutla

Selanjutnya, selalu mengecek kondisi motor sebelum mulai jalan. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan dapat berfungsi, misalnya rem dan kelistrikan. Karena kata Agus, kelistrikan adalah alat komunikasi dengan kendaraan lain.

"Jangan menyalip kendaraan jika pandangan atau situasi di depan jalan kita belum kita ketahui. Selalu waspada dan jaga jarak aman saat kondisi jalan berkabut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com