JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan tol di Indonesia memang tidak semuanya mulus, ada saja bagian tertentu yang memiliki lubang di lajurnya. Jika dilibas, dan ternyata lubangnya dalam, pelek atau ban bisa jadi korban.
Namun, jika ingin menghindar ke lajur yang lain pun sebenarnya tidak bisa sembarangan. Pasalnya, jika pindah lajur mendadak, bisa-bisa membahayakan pengguna jalan lain dan diri kita sendiri. Berisiko terjadi kecelakaan!
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, jika menemukan sesuatu seperti lubang atau lainnya di jalan tol, harusnya bisa melakukan cara preventif.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di 7 Provinsi
“Jadi pelihara jarak pandang sejauh mata memandang. Kemudian jangan sekadar melihat, tapi memahami apa yang terlihat,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Kalau kita melihat ke depan, pasti akan terlihat lubangnya. Namun, bedanya kalau hanya melihat, dia tetap menghantam lubang tersebut. Sedangkan kalau memahami apa yang dilihat, ada hal yang bisa dilakukan terhadap untuk menghadapi lubang tersebut.
“Jika terpaksa menghindari lubang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengecek spion. Karena ada bahaya lain dari samping dan belakang kita yang tidak bisa diketahui kalau tidak lihat spion,” kata Jusri.
Baca juga: Meluncur Minggu Depan, Begini Wujud Isuzu MU-X Generasi Baru
Kalau tidak bisa menghindar, cek dahulu lubangnya. Kalau lubangnya tidak terlalu besar, tidak perlu kurangi kecepatan karena bisa menambah benturan yang terasa. Jadi sebaiknya mempertahankan kecepatannya agar roda depan tidak mengalami absorbsi yang besar.
“Karena jika mengurangi kecepatan, berat mobil akan berpindah ke depan, sehingga benturannya saat menubruk lubang menjadi besar,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.