Yamaha Bakal Tes Mesin V4 Pekan Ini di Sirkuit Valencia

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha terlihat cukup kompetitif pada MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Losail dengan Fabio Quartararo start dari barisan pertama. Untuk meraih kembali masa kejayaan, Yamaha akan mengetes mesin baru V4 pekan ini di Valencia, Spanyol.

Dikutip dari Motorsport.com, Selasa (15/4/2025), Yamaha berencana untuk menguji mesin V4 yang sedang dikembangkan untuk motor MotoGP M1 pada tes privat di Valencia pada hari Selasa dan Rabu pekan ini.

Baca juga: Baru Dua Seri, Quartararo Mengaku Frustrasi

Meskipun kelonggaran pengujian mengizinkan Fabio Quartararo dan Alex Rins untuk menguji coba mesin tersebut, tapi pengujian kali ini diperkirakan akan jatuh ke tangan Augusto Fernandez dan Cal Crutchlow.

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat sesi tes resmi MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia(Dok. Yamaha)

Yamaha awalnya mengontrak Andrea Dovizioso untuk fokus pada pengujian mesin V4, yang telah berlangsung selama beberapa bulan. Namun, pebalap Italia itu tidak fit untuk berkendara setelah mengalami kecelakaan di dalam negeri yang menyebabkan tulang selangkanya patah.

Pengujian ini menjadi yang pertama kalinya mesin V4 diuji di sirkuit Eropa. Awal tahun ini, mesin tersebut memulai debutnya dalam sesi privat di Sepang, Malaysia.

Tes tersebut menampilkan versi yang sangat awal, dengan banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan, khususnya pada bagian elektronik.

Baca juga: Quartararo Agak Konservatif Bicara soal Mesin V4 Yamaha

Saat ini, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin 4-silinder segaris pada motornya.

Namun, tekanan dari para pebalapnya, yang telah lama mengeluhkan kurangnya kecepatan tertinggi, telah mendorong para insinyur Yamaha untuk mencari alternatif, termasuk perubahan drastis pada konfigurasi mesin.

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat sesi tes resmi MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia(Dok. Yamaha)

“Ketika motor dengan mesin V4 lebih baik dari yang kami gunakan sekarang, maka kami akan memperkenalkannya,” kata Managing Director Yamaha Motor Racing Paolo Pavesio, beberapa waktu lalu.

"Tapi, tidak realistis untuk memikirkan perubahan itu pada tahun 2025. Ketika kami memberikan motor itu kepada para pebalap pabrikan, kami harus yakin bahwa motor itu sudah berada di level yang bagus," kata Paolo.