Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Avanza Rajai MPV Murah | Plus Minus Duduk di Bus Tingkat

Kompas.com - 21/10/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza berhasil menjadi mobil keluarga tujuh penumpang atau low multi purpose vehicle ( LMPV) terlaris secara bulanan, pada periode September 2020.

Kendaraan berjuluk 'mobil sejuta umat' ini berhasil mengalahkan pesaingnya, Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander, dengan capaian 1.988 unit atau naik signifikan dari bulan sebelumnya 474 unit.

"Saat itu, stok di diler masih memadai sehingga wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) menyesuaikan disamping aktivitas pabrik belum optimal," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy beberapa waktu lalu.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal memilih posisi duduk di bus tingkat. Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 20 Oktober 2020:

1. Toyota Avanza Rajai MPV Murah di September 2020, Livina-Xpander Anjlok

Toyota Avanza Veloz di GIIAS 2019 Toyota Avanza Veloz di GIIAS 2019

Toyota Avanza berhasil menjadi mobil keluarga tujuh penumpang atau low multi purpose vehicle (LMPV) terlaris secara bulanan, pada periode September 2020.

Kendaraan berjuluk 'mobil sejuta umat' ini berhasil mengalahkan pesaingnya, Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander, dengan capaian 1.988 unit atau naik signifikan dari bulan sebelumnya 474 unit.

"Saat itu, stok di diler masih memadai sehingga wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) menyesuaikan disamping aktivitas pabrik belum optimal," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy beberapa waktu lalu.

Baca juga: Toyota Avanza Rajai MPV Murah di September 2020, Livina-Xpander Anjlok

2. Plus Minus Memilih Posisi Duduk di Bus Tingkat

Kabin bus tingkat yang aka dieksporKaroseri Laksana Kabin bus tingkat yang aka diekspor

Bus tingkat atau double decker di Indonesia sudah semakin banyak peredarannya. Naik bus tingkat memang memberikan sensasi yang berbeda daripada naik bus biasa yang hanya satu lantai.

Ketika naik bus tingkat, penumpang bisa memilih, ingin duduk di atas atau di bawah. Kedua posisi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bisa disesuaikan dengan keinginan penumpang.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kalau memilih untuk duduk di lantai bawah, kelebihannya yaitu tidak terasa limbung, cocok untuk penumpang yang mudah mabuk darat.

Baca juga: Plus Minus Memilih Posisi Duduk di Bus Tingkat

3. Chevrolet Groove, Saudara Wuling Almaz Dibanderol Mulai Rp 178 Jutaan

Tampilan Chevrolet Groove.https://gmauthority.com/ Tampilan Chevrolet Groove.

SUV baru bernama Chevrolet Groove resmi dikenalkan di Chile, Amerika Selatan. Bisa dibilang mobil ini merupakan produk hasil kolaborasi SAIC- GM- Wuling yang mengambil basis dari Baojun 510.

Secara dimensi, garis bodi SUV ini masih sama dengan Wulig Almaz yang diproduksi di Indonesia. Kalau nanti hadir, rasanya Groove akan pantas bersaing di segmen Low SUV 5 penumpang.

Dilansir dari Autoevolution, Groove dibekali mesin 1.500 cc 4-silinder non turbo. Tenaganya mencapai 110 tk dan torsi 146 Nm.

Baca juga: Chevrolet Groove, Saudara Wuling Almaz Dibanderol Mulai Rp 178 Jutaan

4. Vinales Menyerah Perbaiki Kelemahan Yamaha M1

Marc Marquez (Repsol Honda) saat berusaha menyalip Jack Miller (Pramac Racing) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020.AFP/JAVIER SORIANO Marc Marquez (Repsol Honda) saat berusaha menyalip Jack Miller (Pramac Racing) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020.

Performa Maverick Vinales sering kali hanya menjanjikan di sesi latihan dan kualifikasi. Pebalap asal Spanyol itu mengaku sudah menyerah untuk memperbaiki kelemahan YZR-M1.

Saat balapan di MotoGP Aragon, Vinales sudah mampu memimpin balapan. Tapi, itu hanya bertahan pada tujuh lap pertama, sebelum performa ban belakang sebelah kiri menurun.

Baca juga: Vinales Menyerah Perbaiki Kelemahan Yamaha M1

5. Mengenal Istilah Kursi CB dan CD yang Ada di Kabin Bus

Kabin busKaroseri Laksana Kabin bus

Naik bus antar kota antar provinsi ( AKAP), biasanya diisi oleh tiga kru yang menemani perjalanan, terdiri dari dua pengemudi dan satu kernet. Jika penumpang memiliki kursinya sendiri, begitu juga dengan kru.

Kursi milik kru dan pengemudi kedua biasa kita lihat saat pertama kali masuk lewat pintu depan. Biasanya kursi ini tepat di sebelah pintu masuk dan satu lagi berada di sebelahnya, posisinya di tengah.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kursi milik kru bus dan pengemudi kedua memiliki sebutan sendiri, yaitu CB dan CD.

Baca juga: Mengenal Istilah Kursi CB dan CD yang Ada di Kabin Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau