JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat 152.253 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 (18/12/2024) menjelang Hari Raya Natal.
Jumlah tersebut berdasarkan kumulatif arus lalu lintas pada empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Ciupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.
Secara total, volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 13,9 persen dibanding kondisi normal pada periode yang sama, dan turun 2,5 persen dari periode Natal 2023.
Baca juga: Liburan Naik Mobil Listrik, Cek Lokasi SPKLU di Rest Area Jalan Tol
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek didominasi menuju Trans-Jawa dan Bandung dengan jumlah 63.202 kendaraan atau 41,5 persen. Berikutnya menuju Merak sebanyak 53,256 kendaraan, dan yang ke arah Puncak 35.795 kendaraan.
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk lalu lintas mengarah Trans-Jawa via GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jumlahnya sebanyak 31.270 kendaraan atau naik 19,4 persen dari normal. Sementara yang menuju Bandung meningkat 18,9 persen dengan jumlah 31.932 kendaraan.
Kendaraan yang menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 53.256 unit atau mengalami peningkatan 10,5 persen. Sementara yang mengarah ke Puncak dari Tol Jagorawi terdapat 35.795 kendaraan, naik 10,2 persen.
Dengan adanya kenaikan arus lalu lintas ini, Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengimbau masyarakat menghindari perjalanan pada waktu yang diprediksi menjadi puncak di momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 agar tak terjebak penumpukan.
Baca juga: Ketentuan Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Saat Arus Mudik dan Balik Nataru
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi jadi puncak arus lalu lintas, yaitu arus mudik pada Sabtu 21 Desember 2024 untuk periode Natal dan Sabtu 28 Desember 2024 untuk periode Tahun Baru," ujar Lisye, Kamis (20/12/2024).
"Sedangkan puncak arus balik pada Minggu 29 Desember 2024 untuk periode Natal, dan Rabu 1 Januari 2025 untuk periode Tahun Baru," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.