Cara Memastikan Knalpot Motor Aman Setelah Terkena Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia membuat para pemilik sepeda motor untuk lebih berhati-hati, terutama dalam merawat kendaraan setelah terendam air. Salah satu bagian motor yang sering terpapar dampak buruk banjir adalah knalpot.

Knalpot yang kemasukan air bisa menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari penurunan performa mesin hingga kerusakan jangka panjang pada sistem gas buang.

Buat pengendara, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk memastikan knalpot motor tetap aman setelah terendam banjir.

Baca juga: Jip Listrik Chery J6 Meluncur di Semarang

Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor, memastikan kondisi knalpot motor pasca-banjir sangatlah penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Setelah motor terendam air, pertama periksa bagian knalpot secara teliti. Pastikan tidak ada air yang terjebak di dalamnya. Kalau ada, segera angkat motor dan biarkan knalpot mengering. Jangan pernah menyalakan mesin sebelum memastikan knalpot benar-benar kering, karena itu bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Facebook Ilustrasi knalpot motor kemasukan air.

Purnomo menyarankan untuk memberi waktu sekitar 1-2 jam bagi knalpot untuk mengering secara alami. Namun, bila motor terendam cukup lama, disarankan untuk memeriksa bagian lain seperti saluran gas buang pada knalpot.

Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada sumbatan yang disebabkan oleh air atau kotoran yang masuk. Apabila sulit memeriksa sendiri, membawa kendaraan ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut bisa menjadi pilihan yang bijak.

“Jangan menunggu terlalu lama untuk memeriksanya. Semakin cepat Anda mengeringkan knalpot, semakin kecil risiko kerusakan yang terjadi. Selain itu, pastikan juga knalpot motor terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, seperti stainless steel, agar lebih awet meski sering terpapar air,” kata Purnomo.

Baca juga: Yamaha Aerox Alpha Meluncur, Harga Model Sebelumnya mulai Rp 9 Jutaan

Selain itu, jika motor sudah terendam cukup lama, Purnomo juga mengingatkan untuk memeriksa komponen lain seperti mesin dan sistem pembakaran. Kerusakan pada bagian-bagian ini sering kali baru terlihat setelah beberapa saat, sehingga pemilik motor perlu memastikan semuanya dalam kondisi baik.