“Mobil yang jarang digunakan bisa menyebabkan tekanan udara pada ban berkurang. Hal ini terjadi karena konstruksi ban yang memang tidak dibuat dalam kondisi yang benar-benar padat,” ujar Zulpata.
Zulpata menambahkan, konstruksi ban ada pori-pori yang bisa menyebabkan udara di dalam ban secara perlahan keluar sendiri jika lama tidak digunakan.
“Minimal seminggu sekali dilakukan pengecekan tekanan udara, kalau tidak digunakan kan ban bisa kempis. Pencegahannya ya kendaraan harus dipakai,” katanya.
3. Semir ban
Melakukan penyemiran ban menjadi salah satu cara dalam merawat ban mobil. Selain akan terlihat bersih, rutin menyemir ban bisa menjaga keawetan karet pelapis pelek tersebut.
Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya
Zulpata mengatakan, menyemir ban juga bisa mencegah munculnya guratan-guratan halus pada dinding ban.
“Saat menyemir gunakan semir khusus untuk agar ban selalu kelihatan bersih dan hitam. Ini juga untuk mencegah guratan-guratan halus pada dinding ban akibat ozon crack,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.