Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Jangan Hanya Diabaikan, Tapi Butuh Perawatan!

Kompas.com - 17/10/2020, 11:42 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap komponen mobil membutuhkan perawatan secara berkala untuk menjaga kondisinya agar tetap terjaga.

Perawatan yang perlu dilakukan tidak hanya pada bagian mesin saja, tetapi juga pada bagian lain seperti bagian kaki-kaki, salah satunya ban.

Kaki-kaki pada kendaraan roda empat menjadi salah satu komponen vital pada kendaraan. Untuk itu, kondisinya juga harus dipastikan tetap bagus sehingga aman dan nyaman saat digunakan.

Untuk perawatan karet pelapis pelek ini cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan di rumah.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Berikut cara mudah melakukan perawatan ban di rumah

1. Periksa telapak ban

Ilustrasi baru krikil di alur ban Ilustrasi baru krikil di alur ban

Perawatan ban yang pertama yang bisa dilakukan di rumah adalah melakukan pengecekan bagian telapaknya.

Seiring dengan pemakaiannya di berbagai kondisi jalan, pastinya ada saja benda-benda yang menempel pada karet ban.

Bisa berupa kerikil kecil ataupun benda tajam yang selama ini jarang diperhatikan oleh pemilik kendaraan.

Baca juga: 7 Faktor Penyebab Pecah Ban, Salah Satunya Kurang Tekanan Udara

Jika dibiarkan, keberadaan benda-benda tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada ban, salah satunya adalah terjadinya kebocoran.

“Cek rutin kerusakan ban, misalkan ada bagian yang sobek. Kemudian periksa juga benda-benda kecil seperti batu yang menempel pada telapak ban, sebisa mungkin agar dibersihkan,” kata On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal kepada Kompas.com belum lama ini.

2. Cek tekanan udara

Ilustrasi cek tekanan udara pada banamericatop10.com Ilustrasi cek tekanan udara pada ban

Menjaga tekanan udara pada ban menjadi salah satu cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.

Zulpata mengatakan, tekanan udara ban ini sebaiknya dilakukan pengecekan minimal seminggu sekali.

Hal ini untuk memastikan agar kondisinya selalu terjaga dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Baca juga: Saat Mobil Pecah Ban Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

“Mobil yang jarang digunakan bisa menyebabkan tekanan udara pada ban berkurang. Hal ini terjadi karena konstruksi ban yang memang tidak dibuat dalam kondisi yang benar-benar padat,” ujar Zulpata.

Zulpata menambahkan, konstruksi ban ada pori-pori yang bisa menyebabkan udara di dalam ban secara perlahan keluar sendiri jika lama tidak digunakan.

“Minimal seminggu sekali dilakukan pengecekan tekanan udara, kalau tidak digunakan kan ban bisa kempis. Pencegahannya ya kendaraan harus dipakai,” katanya.

3. Semir ban

ilustrasi semir bannoblerate.com ilustrasi semir ban

Melakukan penyemiran ban menjadi salah satu cara dalam merawat ban mobil. Selain akan terlihat bersih, rutin menyemir ban bisa menjaga keawetan karet pelapis pelek tersebut.

Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya

Zulpata mengatakan, menyemir ban juga bisa mencegah munculnya guratan-guratan halus pada dinding ban.

“Saat menyemir gunakan semir khusus untuk agar ban selalu kelihatan bersih dan hitam. Ini juga untuk mencegah guratan-guratan halus pada dinding ban akibat ozon crack,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau