Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Naik Motor Tanpa Alas Kaki

Kompas.com - 13/10/2020, 06:38 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor tidak hanya cukup dengan keahlian dalam menguasai kendaraan saja.

Tetapi, pengendara juga harus memperhatikan perangkat keamanan yang digunakan saat berkendara di jalan raya.

Salah satu yang harus dikenakan seorang pengendara adalah alas kaki. Memilih pengaman kaki ini juga jangan sembarangan dan dipastikan benar-benar bisa menjaga kaki dari potensi cedera yang mungkin terjadi.

Akan tetapi, selama ini tidak sedikit pengendara sepeda motor yang mengabaikan perangkat keamanan tersebut.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Bahkan saat kondisi hujan, tidak jarang pengendara nekat melepas sepatu dan berkendara tanpa menggunakan alas kaki.

Bahkan, ada juga yang mengganti sepatu dengan sandal yang tentunya tidak akan bisa optimal dalam melindungi kaki.

Naik motor pakai sendalriauaktual.com Naik motor pakai sendal

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengendarai motor tanpa alas kaki jelas sangat berbahaya.

Kaki bisa mengalami cedera karena saat berhenti otomatis kaki akan menahan kendaraan padahal kondisi jalan tidak diketahui seperti apa.

“Naik motor tanpa alas kaki itu bahaya banget, selain kaki basah, kuman dan banyak bakterinya. Selain itu juga tidak terlihat adanya benda-benda tajam yang mungkin bisa melukai tapak kaki,” ujar Sony kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK Hilang

Dalam kondisi tersebut, Sony mengatakan, pengendara membutuhkan alas kaki yang mampu melindungi kaki dari sentuhan langsung dengan aspal saat kendaraan berhenti.

“Saat motor stop and go kan kakinya turun, jadi butuh lapisan alas pijakan yang flat, aman dan sehat,” katanya.

Pemotor di Jalur Pantura yang tidak menggunakan helmStanly/KompasOtomotif Pemotor di Jalur Pantura yang tidak menggunakan helm

Menurutnya, saat kondisi hujan sebaiknya pengendara tidak lantas melepas sepatu hanya demi menjaga agar sepatu tidak basah.

Pasalnya, jika hal itu dilakukan kaki tidak ada pelindungnya sementara cedera pada kaki bisa saja terjadi dan bukan tidak mungkin bisa lebih parah.

“Lebih baik sepatu rusak atau basah daripada kaki mengalami cedera,” ucapnya.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Hal yang sama juga dikatakan Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Jusri menyampaikan, saat naik motor yang paling ideal adalah menggunakan sepatu, karena membungkus kaki lebih baik.

Pengendara juga tidak disarankan menggunakan sandal karena tidak memenuhi unsur keamanan berkendara.

"Jika sandal saja tidak memenuhi unsur itu apalagi tidak pakai sama sekali (nyeker). Tak jarang kita lihat saat hujan, pengendara sepatunya disimpan dan tidak pakai alas, padahal berbahaya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau