Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Jangan Naik Motor Tanpa Alas Kaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor tidak hanya cukup dengan keahlian dalam menguasai kendaraan saja.

Tetapi, pengendara juga harus memperhatikan perangkat keamanan yang digunakan saat berkendara di jalan raya.

Salah satu yang harus dikenakan seorang pengendara adalah alas kaki. Memilih pengaman kaki ini juga jangan sembarangan dan dipastikan benar-benar bisa menjaga kaki dari potensi cedera yang mungkin terjadi.

Akan tetapi, selama ini tidak sedikit pengendara sepeda motor yang mengabaikan perangkat keamanan tersebut.

Bahkan saat kondisi hujan, tidak jarang pengendara nekat melepas sepatu dan berkendara tanpa menggunakan alas kaki.

Bahkan, ada juga yang mengganti sepatu dengan sandal yang tentunya tidak akan bisa optimal dalam melindungi kaki.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengendarai motor tanpa alas kaki jelas sangat berbahaya.

Kaki bisa mengalami cedera karena saat berhenti otomatis kaki akan menahan kendaraan padahal kondisi jalan tidak diketahui seperti apa.

“Naik motor tanpa alas kaki itu bahaya banget, selain kaki basah, kuman dan banyak bakterinya. Selain itu juga tidak terlihat adanya benda-benda tajam yang mungkin bisa melukai tapak kaki,” ujar Sony kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Dalam kondisi tersebut, Sony mengatakan, pengendara membutuhkan alas kaki yang mampu melindungi kaki dari sentuhan langsung dengan aspal saat kendaraan berhenti.

“Saat motor stop and go kan kakinya turun, jadi butuh lapisan alas pijakan yang flat, aman dan sehat,” katanya.

Menurutnya, saat kondisi hujan sebaiknya pengendara tidak lantas melepas sepatu hanya demi menjaga agar sepatu tidak basah.

Pasalnya, jika hal itu dilakukan kaki tidak ada pelindungnya sementara cedera pada kaki bisa saja terjadi dan bukan tidak mungkin bisa lebih parah.

“Lebih baik sepatu rusak atau basah daripada kaki mengalami cedera,” ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Jusri menyampaikan, saat naik motor yang paling ideal adalah menggunakan sepatu, karena membungkus kaki lebih baik.

Pengendara juga tidak disarankan menggunakan sandal karena tidak memenuhi unsur keamanan berkendara.

"Jika sandal saja tidak memenuhi unsur itu apalagi tidak pakai sama sekali (nyeker). Tak jarang kita lihat saat hujan, pengendara sepatunya disimpan dan tidak pakai alas, padahal berbahaya," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/13/063800715/bahaya-jangan-naik-motor-tanpa-alas-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke