Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Harus Disemprot Disinfektan Selama PSBB Transisi, Begini Caranya

Kompas.com - 12/10/2020, 11:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor wajib menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan sebelum dan setelah digunakan.

Kewajiban ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Pada masa pelonggaran PSBB yang akan dimulai Senin (12/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020), setiap masyarakat wajib mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam menjaga kebersihan kendaraan.

Dengan menyemprotkan disinfektan pada kendaraan diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Corona pada pengendara.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Sehingga, kendaraan roda dua dipastikan tetap aman meski digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Petugas menyemprot disinfektan kepada pengendara ojek online setelah pembagian masker di Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Senin (4/5/2020). Provinsi DKI Jakarta memasuki pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang ke tahap kedua. Tujuan PSBB ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas menyemprot disinfektan kepada pengendara ojek online setelah pembagian masker di Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Senin (4/5/2020). Provinsi DKI Jakarta memasuki pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang ke tahap kedua. Tujuan PSBB ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Tetapi, untuk menyemprotkan cairan pembunuh bakteri ini sebaiknya juga tidak menyeluruh pada bagian kendaraan.

Melainkan cukup pada bagian-bagian tertentu saja, sehingga pensterilan sepeda motor bisa maksimal.

Arina Hidayati, dokter di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta mengatakan, untuk membersihkan sepeda motor terutama pada bagian-bagian yang sering dipegang oleh tangan saja.

“Menyemprotkan disinfektan pada bagian sepeda motor sebelum dan sesudah digunakan. Bagian motor yang perlu disemprot terutama yang sering dipegang,” kata Arina kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK Hilang

Arina melanjutkan, bagian tempat duduk atau jok, setang atau kemudi, handle rem, spion, serta bagian lainnya yang kerap disentuh oleh tangan.

Saat membersihkan bagian sepeda motor menggunakan disinfektan ini, kata Arina, sebaiknya juga dipastikan bahwa disinfektan yang digunakan aman untuk komponen kendaraan.

Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor melewati pos imbauan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2020). Imbauan ini dilakukan agar masyarakat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari, yang salah satu aturannya adalah pembatasan penumpang kendaraan serta anjuran untuk menggunakan masker jika berkendara.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor melewati pos imbauan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2020). Imbauan ini dilakukan agar masyarakat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari, yang salah satu aturannya adalah pembatasan penumpang kendaraan serta anjuran untuk menggunakan masker jika berkendara.

Jangan sampai, cairan yang digunakan justru akan menimbulkan permasalahan pada kendaraan seperti timbulnya karat atau yang lainnya.

“Virus ini bisa inaktif dengan penggunaan alkohol, klorin, ataupun pelarut lemak seperti deterjen,sabun dan lain-lain. Gunakan bahan yang aman, jangan sampai bahan yang digunakan justru akan membuat besi berkarat,” ucapnya.

Dengan rutin menyemprotkan disinfektan pada sepeda motor tentunya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga akan lebih maksimal.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Selain menjaga kebersihan motor, Arina juga menyarankan, agar pengendara selalu menjaga kebersihan diri maupun pakaian yang digunakannya.

“Sering mencuci tangan setelah memegang benda-benda di sekitar. Setelah sampai rumah, jangan pegang benda apapun, jangan bersandar langsung ganti baju, cuci tangan, kaki dan muka kalau perlu mandi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau