Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Harus Disemprot Disinfektan Selama PSBB Transisi, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor wajib menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan sebelum dan setelah digunakan.

Kewajiban ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Pada masa pelonggaran PSBB yang akan dimulai Senin (12/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020), setiap masyarakat wajib mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam menjaga kebersihan kendaraan.

Dengan menyemprotkan disinfektan pada kendaraan diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Corona pada pengendara.

Sehingga, kendaraan roda dua dipastikan tetap aman meski digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Tetapi, untuk menyemprotkan cairan pembunuh bakteri ini sebaiknya juga tidak menyeluruh pada bagian kendaraan.

Melainkan cukup pada bagian-bagian tertentu saja, sehingga pensterilan sepeda motor bisa maksimal.

Arina Hidayati, dokter di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta mengatakan, untuk membersihkan sepeda motor terutama pada bagian-bagian yang sering dipegang oleh tangan saja.

“Menyemprotkan disinfektan pada bagian sepeda motor sebelum dan sesudah digunakan. Bagian motor yang perlu disemprot terutama yang sering dipegang,” kata Arina kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Arina melanjutkan, bagian tempat duduk atau jok, setang atau kemudi, handle rem, spion, serta bagian lainnya yang kerap disentuh oleh tangan.

Saat membersihkan bagian sepeda motor menggunakan disinfektan ini, kata Arina, sebaiknya juga dipastikan bahwa disinfektan yang digunakan aman untuk komponen kendaraan.

Jangan sampai, cairan yang digunakan justru akan menimbulkan permasalahan pada kendaraan seperti timbulnya karat atau yang lainnya.

“Virus ini bisa inaktif dengan penggunaan alkohol, klorin, ataupun pelarut lemak seperti deterjen,sabun dan lain-lain. Gunakan bahan yang aman, jangan sampai bahan yang digunakan justru akan membuat besi berkarat,” ucapnya.

Dengan rutin menyemprotkan disinfektan pada sepeda motor tentunya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga akan lebih maksimal.

Selain menjaga kebersihan motor, Arina juga menyarankan, agar pengendara selalu menjaga kebersihan diri maupun pakaian yang digunakannya.

“Sering mencuci tangan setelah memegang benda-benda di sekitar. Setelah sampai rumah, jangan pegang benda apapun, jangan bersandar langsung ganti baju, cuci tangan, kaki dan muka kalau perlu mandi,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/12/111200215/motor-harus-disemprot-disinfektan-selama-psbb-transisi-begini-caranya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke