JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika hujan tiba-tiba turun, tidak sedikit pengendara motor yang menjadi tergesa-gesa mencari tempat berteduh. Detik-detik ketika biker menghadapi hujan yang turun, merupakan waktu yang krusial, bisa berakibat fatal jika tidak konsentrasi.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, 10 menit pertama adalah proses di mana tanah dan debu terurai dengan air hingga terbawa ke pinggir.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Perancis 2020, Banyak yang Jatuh, Jack Miller Tercepat
“Sebelum hujan itu, jalanan masih penuh dengan debu, pasir, dan tanah. Jadi, dalam 10 menit pertama itu adalah proses di mana tanah dan pasir masih dalam proses terurai atau menjadi lumpur. Sehingga sangat licin untuk dilewati,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).
Ilustrasi berkendara musim hujan
Baru sepuluh menit berikutnya tanah dan pasir akan tergeser ke pinggir. Namun Agus melanjutkan, hal ini tergantung dengan intensitas hujannya.
“Jika prosesnya mulai dari gerimis, maka sepuluh menit pertama itu yang cukup krusial. Kalau hujannya deras, tentu tidak akan sampai sepuluh menit,” katanya.
Baca juga: Harga Ban Mobil LMPV di Oktober 2020 Mulai Rp 500.000-an
Agus menyarankan, pengendara motor harus memiliki perhitungan dan tetap konsentrasi tinggi, ketika berkendara. Mulai dari kondisi motornya, kondisi fisik pengemudi, hingga perlengkapan lain, termasuk jas hujan.
“Ketika dirasa sudah gerimis sebaiknya pengemudi langsung menepi dan berteduh di tempat yang aman, seperti halte. Kalaupun ingin melanjutkan perjalanan, gunakan jas hujan dengan model yang aman dan tidak membahayakan biker ketika berkendara alias two piece,” lanjutnya.
Pastikan juga kondisi jalan dan pengguna jalan lain tidak terganggu ketika hendak menepi dan mengenakan jas hujan. Perilaku menepi di bawah underpass, jembatan penyeberangan, atau tempat yang tidak aman, justru meningkatkan risiko celaka di jalan, serta mengganggu pengguna jalan lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.