JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kebiasaan unik yang dilakukan beberapa pemotor ketika sedang mengisi bensin di sebuah SPBU. Yakni, teknik menggoyang-goyangkan kendaraan yang dinilai efektif agar bensin yang masuk kedalam tangki bahan bakar penuh dengan sempurna.
Namun, apakah kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar benar-benar efektif atau hanya mitos belaka?
Kepala SPBU Pertamina Cikini Paimin mengatakan, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali.
Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Melawan Arah, Ini Sanksi buat yang Nekat Lawan Arah
“Kebiasaan “njot-njot” atau menggoyang motor tidak dianjurkan karena ujung nozle (spout nozle) terbuat dari metal sehingga rawan adanya gesekan yang bisa menyebabkan adanya percikan api,” kata Paimin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apapun bisa memicu listrik statis. Jika terjadi listrik statis maka akan memicu timbulnya percikan api, yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.
“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sedikit nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki,” katanya.
Baca juga: Tak Lulus Uji Emisi, Mobil dan Motor di DKI Bakal Sulit Urus STNK
Selain itu, masih ada kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan oleh pemotor saat sedang isi bensin, yaitu tetap berada di atas tunggangannya ketika proses pengisian bahan bakar dilakukan.
“Aturannya wajib turun dari motor dan matikan mesin. Ini merupakan prosedur wajib yang dimiliki oleh SPBU untuk menghindari risiko penyebaran jika terjadi percikan atau munculnya api,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.