Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/09/2020, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang memakai ban tubeless dengan tambahan ban dalam. Padahal ini dianggap mubazir, sebab di bagian dalam ban tubeless sudah disediakan lapisan pengganti ban dalam.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, menjelaskan, alasan mengapa banyak orang yang menggunakan ban tubeless tapi tetap memakai ban dalam.

“Salah satu yang menjadi alasan adalah pelek. Banyak yang suka alur ban tubeless tapi mereka pakai pelek jari-jari, jadinya mereka pakai ban dalam lagi. Bisa saja peleknya dibuat jadi tubeless, tapi biar lebih murah, langsung saja pakai ban dalam,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Jangan Lupakan Perawatan Sil Sokbreker Depan

Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.Donny Dwisatryo Priyantoro Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.

Zulpata menambahkan, jika ingin menggunakan ban tubeless maka sebaiknya juga menggunakan pelek yang sesuai (pelek palang). Sebab penggunaan pelek dan ban yang sesuai akan memberi manfaat yang maksimal.

“Kerugian memakai ban tubeless ditambah ban dalam paling soal harga. Sebab harga ban tubeless relatif lebih mahal dari ban biasa, kini ditambah ban dalam lagi, jadi dobel biayanya. Selain itu ban juga jadi lebih berat,” katanya.

Baca juga: Rebodi Bus Sasis Modular Lebih Sulit Dibanding Ladder Frame

Padahal selain tidak memakai ban dalam, ban tubeless memiliki keunggulan tidak mudah bocor jika terkena benda tajam. Salah satu keunggulan penggunaan ban tubeless yakni membuat pengendara merasa lebih aman.

“Kalau kena paku tidak perlu langsung dicabut, biarkan saja sampai kita ketemu tambal ban baru dicabut. Kalaupun tidak ketemu tambal ban, misalnya malam hari, besok paginya baru ditambal,” tutur Zulpata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke