JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pencinta roda dua yang tahu motor Honda seri CB yang relatif bantak populasinya di Indonesia. Tapi, sangat jarang yang tahu seri GB, seperti Honda GB500 TT.
Motor jadul ini memiliki tampilan klasik seperti motor sport buatan Eropa era 1950-an. Dari pabriknya, motor ini sudah bergaya cafe racer.
Baca juga: Royal Enfield Continental GT 650, Cafe Racer Bukan Sekadar Tampilan
Honda memproduksi GB500 TT medio 1989 - 1991. Meski kental dengan gaya Eropa, tapi target market-nya adalah pasar domestik Jepang dan Amerika Serikat.
Motivasi di balik pembuatan motor ini adalah berkurangnya tren motor 2-silinder di Eropa, khususnya Inggris. Saat itu, pabrikan motor asal Inggris mulai mengembangkan mesin 3-silinder.
Dari fenomena tersebut, Honda ingin mengembalikan cita rasa mesin 2-silinder pada ajang balap Tourist Trophy di Isle of Man.
Itu juga yang menjadi asal-usul dari nama GB500 TT. GB diambil dari Great Britain (Britania Raya) dan TT dari Tourist Trophy.
Konsep tersebut yang membuat desain dan tampilan GB500 TT mirip dengan Norton atau Triumph. Begitu pula dengan warnanya yang terinspirasi dari Velocette dan Norton Manx, yakni warna hitam dengan striping emas.
Untuk dapur pacunya, Honda membekali motor ini dengan mesin yang sama seperti XL600. Tapi, kapasitas mesinnya diturunkan menjadi 498 cc.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 33 tk dan torsi 35,6 Nm. Honda juga menyematkan teknologi Radial Four Valve Cam (RFVC). Secara keseluruhan, motor ini terbilang ringan. Bobotnya hanya 157 kg.
Dikutip dari Motosaigon.vn, Honda kabarnya akan menghidupkan kembali GB500 TT pada 30 September nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.