Suzuki Ertiga Buatan Indonesia Laris di Meksiko

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menyatakan bahwa aktivitas ekspor kendaraan bermotor pada Agustus 2020 mulai pulih. Medio tersebut Suzuki mengaku berhasil ekspor 5.132 unit mobil.

Dari torehan tersebut, Meksiko menjadi negara penyumbang ekspor terbesar dengan capaian 1.071 unit dalam bentuk completely built up (CBU), dengan Ertiga sebagai kontributor utamanya, hingga 55 persen.

"Ertiga jadi kontributor terbesar di Meksiko dengan perolehan sebanyak 591 unit atau 55 persen di periode ini," ujar Aris Yuliyantoro, Assistant Dept Head Production Planning Control PT SIM dalam keterangan resmi, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Indonesia Memiliki Potensi Jadi Pemain Besar Industri Otomotif

KOMPAS.com/Ruly Suzuki Ertiga

Adapun secara keseluruhan, selama Agustus 2020 Suzuki Indonesia telah mengapalkan 5.132 unit mobil dalam bentuk CBU dan completely knock down (CKD). Dari total itu, Eriga jadi kontributor kedua terbesar setelah XL7 dengan total 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD.

"Kalau di segmen SUV kami ada XL7, di segmen MPV angka ekspor kami masih didominasi oleh All New Ertiga. Bahkan selama Januari – Agustus 2020, Ertiga menjadi model dengan kontribusi ekspor tertinggi yaitu 49%,” kata Aris.

“Meski pasar otomotif di beberapa negara termasuk Indonesia masih berjuang di tahun ini akibat pandemi, namun ekspor Suzuki sudah mulai pulih dan mencatatkan angka positif," lanjutnya.

Sementara itu, penjualan Ertiga terbaru di Mexico sendiri juga tumbuh positif dan berhasil mencapai 452 unit. Angka ini berhasil membawa Ertiga meraih 22 persen pangsa pasar penjualan ritel MPV di sana untuk Agustus 2020.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Diharapkan Jadi Pendongkrak Ekspor Otomotif

Kompas.com/Setyo Adi Suzuki All new Ertiga jadi salah satu komoditas ekspor Suzuki ke mancanegara

Aris mengatakan, tingginya minat masyarakat Meksiko terhadap Ertiga bukan tanpa alasan. Sebagai kendaraan LMPV yang ditujukan untuk keluarga, mobil ini didesain dengan beragam keunggulan seperti kabin yang luas serta performa mesin irit dengan teknologi Heartect.

Selain itu, Ertiga juga memiliki proteksi maksimal sehingga mampu meraih rating lima bintang dalam kategori Child Occupation Protection melalui uji tabrak New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries 2019 (ASEAN NCAP).

“Positifnya angka ekspor Suzuki All New Ertiga dan model Suzuki lainnya membuktikan bahwa produk-produk buatan Indonesia diterima dengan baik oleh dunia internasional," ujar Aris.

Hal ini kemudian memotivasi perseroan untuk selalu menghadirkan produk dengan kualitas berstandar internasional serta turut meningkatkan volume dan pasar ekspor sebagai upaya membantu pemerintah untuk memulihkan kembali ekonomi Indonesia.