Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Patimban Diharapkan Jadi Pendongkrak Ekspor Otomotif

Kompas.com - 22/09/2020, 18:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat ditargetkan dapat rampung dan beroperasi pada kuartal IV/2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, sebagai tahap awal sasaran komoditas ekspor yang akan dilayani di sana adalah produk otomotif.

Hal ini sejalan dengan lokasi sentra industri otomotif yang berada di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Lokasi strategis tersebut lebih dekat dibanding Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Ekspor Mobil di Agustus 2020 Turun, Distribusi Komponen Semakin Lancar

Chief Officer MV Prometheus Leader M Edwin Kabalican mengawasi proses muat mobil Yaris Sedan produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Chief Officer MV Prometheus Leader M Edwin Kabalican mengawasi proses muat mobil Yaris Sedan produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

"Jadi potensi awal itu adalah otomotif, dimana otomotif itu sekarang sentranya ada di Bekasi, Karawang, serta Purwakarta. Nanti ada kolaborasi Tanjung Priok dan Patimban," katanya, Selasa (22/9/2020).

Di satu sisi, pemerintah tengah menggenjot produksi dan ekspor otomotif hingga tahun 2025 mendatang. Dimana, tiap tahunnya pabrikan mampu mencetak 2 juta unit kendaraan.

Kemudian, dari jumlah tersebut, lanjut Airlangga, 30-40 persennya didorong untuk masuk dalam pasar ekspor sehingga diperkirakan tambahan ekspor sebesar 700.000 unit sampai 80.000 unit.

"Sedangkan ekspor pada hari ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 200.000 kendaraan," ucapnya.

Baca juga: Akhir Pekan, Gerbang Tol Gunung Putri Terapkan Sistem Buka Tutup

Aktivitas pengerjaan proyek Pelabuhan Patimban di Cirebon. Pemprov Jabar tengah menggodok skempa pembiayaan proyek pemerintah melalui pembiayaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).Dokumentasi Humas Pemprov Jabar Aktivitas pengerjaan proyek Pelabuhan Patimban di Cirebon. Pemprov Jabar tengah menggodok skempa pembiayaan proyek pemerintah melalui pembiayaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Selain kendaraan bermotor, mengingat ada banyak industri di kawasan tersebut, ditargetkan Pelabuhan Patimban juga akan mendorong ekspor produk lain.

Keberadaan Patimban diyakini akan menarik untuk industri berorientasi ekspor. Patimban direncanakan menjadi calling port yang akan terkoneksi dengan pelabuhan besar lain di utara Jawa yakni Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

“Adapun progresnya sekarang, untuk dermaga dan reklamasi 81,98 persen selesai untuk breakwater dan sea wall 55,62 selesai. Kemudian untuk paket akses bridge itu 11,95 persen, sedangkan akses jalan sudah 98,27 persen. Terkait dengan backup area sekitar 79 persen,” jelas Airlangga.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban sebagai komplemen dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut dia, nantinya akan ada segitiga pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat yang terdiri dari Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dan pusat industri di Bekasi-Karawang-Purwakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com