Daihatsu Mulai Andalkan Penjualan Online

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan bahwa tren penjualan digital selama periode pandemi virus corona alias Covid-19 berdampak positif terhadap performa bulanan perseroan.

Pasalnya, usai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jelang kenormalan baru akivitas diler belum optimal. Hanya 50 persen karyawan yang berkerja di kantor secara bergantian.

"Ini terasa setelah Mei 2020 yang mana seluruh penjualan domestik mengalami perlambatan drastis. Ke depan, kami akan optimalkan aspek-aspek positif, termasuk penjualan secara digital," kata Marketing Director ADM Amelia Tjandra kepada Kompas.com.

Baca juga: PSBB Tahap Dua, Penjualan Mobil Bekas Diklaim Berangsur Normal

Istimewa Ilustrasi aktivitas penjualan Daihatsu di sebuah pusat perbelanjaan

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pertumbuhan penjualan ritel Daihatsu Indonesia mengalami kenaikan signifikan usai periode Mei yang hanya mencapai angka 3.673 unit (6.300 unit di Agustus).

Sementara selama Januari-Agustus 2020, torehan penjualannya telah kembali menyentuh 65.767 unit dengan kontribusi terbanyak dicapai oleh model Sigra sebesar 27,6 persen (18.140 unit). Lalu diikuti oleh Gran Max Pick-Up 21,4 persen (14.054 unit) dan Terios 15 persen (9.844 unit).

Di sisi lain, penjualan secara wholesales selama periode tersebut ialah 6.651 unit atau naik lebih 4 kali lipat dari bulan sebelumnya, 1.553 unit.