JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku berkendara di jalan raya sebaiknya juga menerapkan cara mengemudi yang aman.
Pedoman ini tidak hanya diterapkan saat mobil melaju saja, tetapi juga saat berhenti di lampu merah juga perlu melakukan cara aman ketika berhenti.
Ada cara berbeda saat berhenti di lampu merah yakni menggunakan handbrake atau rem tangan dan ada juga yang memilih menggunakan rem kaki.
Meski keduanya sama-sama bertujuan untuk menjaga agar mobil tidak bergerak, tetapi ternyata tingkat keamanannya tidaklah sama.
Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?
Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ketika berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi memfungsikan parking brake atau handbrake.
Menurutnya, cara ini dirasa lebih aman untuk menahan mobil agar tidak bergerak selama berhenti dibandingkan saat menggunakan rem kaki.
“Saat berhenti di lampu merah sebaiknya menggunakan parking brake atau hand brake karena jauh lebih aman,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Jika pengemudi menggunakan rem kaki, Marcell menambahkan, bisa saja mengalami terdistraksi yakni tidak fokus, sehingga tanpa sadar melepaskan kaki dari pedal rem.
Baca juga: Selama PSBB, Masyarakat Diimbau Bayar Pajak Kendaraan Tahunan Secara Online
Kondisi ini tentunya bisa membahayakan karena kendaraan bisa bergerak tanpa disadari pengemudi.
“Saat berhenti di lampu merah ada kemungkinan kita terdistraksi dan tanpa sadar melepas pedal rem,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.